Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, kepala Intelijen Militer Ukraina, berfoto dengan saudara-saudara seperjuangannya di depan tank yang hancur, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, dalam gambar selebaran ini diperoleh Juli 13, 2023.
Pejuang kelompok tentara bayaran Wagner menarik diri dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Pejuang kelompok tentara bayaran Wagner berdiri di atas tank di luar sirkus lokal dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin berbicara dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov, di markas Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia di Rostov-on-Don, Rusia, di layar ini diambil dari video yang dirilis pada 24 Juni 2023. Video Obtained by REUTERS.
Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin berbicara di dalam markas besar pusat komando militer tentara selatan Rusia di kota Rostov-on-Don, Rusia, pada 24 Juni 2023. Pasukan Wagner telah menjangkau pangkalan Voronezh-45 di Rusia, tempat senjata nuklir diduga disimpan. Press service of "Concord"/Handout via REUTERS
Pejuang kelompok tentara bayaran Wagner, termasuk Roman Yamalutdinov (kiri), mundur dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan para tentara bayaran Wagner Group mencoba merebut senjata nuklir Rusia selama kudeta pada 24 Juni lalu. REUTERS/Stringer
