Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah warga Bulogading membakar ban bekas saat memblokade jalan di pusat perekonomian Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, 23 November 2015. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan eksekusi lahan yang dihuni puluhan kepala keluarga di pemukiman Bulogading oleh Pengadilan Negeri Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang warga Bulogading membakar ban bekas saat memblokade jalan di pusat perekonomian Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, 23 November 2015. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan eksekusi lahan yang dihuni puluhan kepala keluarga di pemukiman Bulogading oleh Pengadilan Negeri Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga berusaha memadamkan api yang membakar ban bekas saat blokade jalan di pusat perekonomian Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, 23 November 2015. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan eksekusi lahan yang dihuni puluhan kepala keluarga di pemukiman Bulogading oleh Pengadilan Negeri Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Warga Bulogading menghadang mobil yang melintasi jalan pusat perekonomian Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, 23 November 2015. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan eksekusi lahan yang dihuni puluhan kepala keluarga di pemukiman Bulogading oleh Pengadilan Negeri Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Warga Bulogading memasang spanduk penolakan dan memblokade jalan di pusat perekonomian Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, 23 November 2015. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan eksekusi lahan yang dihuni puluhan kepala keluarga di pemukiman Bulogading oleh Pengadilan Negeri Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang tukang becak tertidur di samping tulisan penolakan ekseskusi di pusat perekonomian Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, 23 November 2015. Aksi memblokade pusat perekonomian Somba Opu sebagai bentuk penolakan eksekusi lahan yang dihuni puluhan kepala keluarga di pemukiman Bulogading oleh Pengadilan Negeri Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini