Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas KPK menunjukkan barang bukti yang diperoleh dari operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap DPRD DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, 1 April 2016. Dalam OTT itu KPK berhasil menangkap anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Petugas KPK menunjukkan tas berisi barang bukti yang diperoleh dari OTT terkait dugaan suap DPRD DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, 1 April 2016. KPK menyita barang bukti senilai Rp 1,140 miliar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas KPK menunjukkan barang bukti berupa uang yang diperoleh dari OTT terkait dugaan suap DPRD DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, 1 April 2016. Uang ini diduga untuk melakukan suap terkait reklamasi pesisir utara Jakarta dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Petugas KPK menunjukkan barang bukti yang diperoleh dari OTT terkait dugaan suap DPRD DKI Jakarta disaksikan Ketua KPK Agus Rahardjo (kedua kanan) bersama Wakil Ketua Laode Syarif (kanan) dan Saut Situmorang (kedua kiri) di Gedung KPK, Jakarta, 1 April 2016. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang (kanan), menyaksikan petugas KPK menunjukkan barang bukti yang diperoleh dari operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap DPRD DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, 1 April 2016. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Wakil Ketua Laode Syarif dan Saut Situmorang memberikan keterangan kepada media terkait OTT terkait dugaan suap DPRD DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, 1 April 2016. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini