Batu berserakan di Jalan Karangrejo Raya, Semarang seusai bentrok antar suporter. Bentrok di dalam lapangan terjadi seusai pemain PSIS Semarang, berhasil menjebol gawang Persis Solo, bentrokan pun berlanjut di luar lapangan. TEMPO/Budi Purwanto
Massa pendukung PSIS Semarang, berhasil dibubarkan setelah puluhan anggota TNI Batalion Arhanudse bersenjata lengkap, membubarkan mereka di Jalan Karangrejo Raya, Semarang, 4 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Ribuan pendukung Persis Solo tertahan di Jalan Teuku Umar, Semarang, untuk menghindari bentrokan dengan suporter PSIS Semarang, 4 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Seorang petugas Polisi menembakkan gas air mata, ke arah supoter PSIS yang menghadang rombongan suporter Persis Solo. Semarang, 4 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Sebuah motor hangus terbakar saat bentrok antar suporter. Bentrok antar suporter terjadi pada pertandingan final Kapolda Cup, antara PSIS Semarang dengan Persis Solo. Semarang, 4 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Polisi menembakan gas air mata untuk membubarkan massa suporter PSIS Semarang, bentrokan terjadi di Jalan Karangrejo Raya, Semarang, 4 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto
