Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemandangan udara dari pantai yang sepi saat dipenuhi ingus laut, di Istanbul, Turki, 12 Juni 2021. Ingus laut merupakan lendir tebal organik yang diduga akibat pembuangan limbah ke laut secara bertahun-tahun. REUTERS/Umit Bektas
Kapal melintas di perairan yang tertutup dengan ingus laut di pantai Istanbul, Turki, 12 Juni 2021. Selain menganggu secara visual, lendir ini juga menimbulkan ancaman bagi kehidupan laut dan industri perikanan. REUTERS/Umit Bektas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjung berenang di pantai yang tertutup dengan ingus laut di pantai Istanbul, Turki, 12 Juni 2021. ilmuwan mengatakan perubahan iklim dan pembuangan limbah tanpa pengolahan ke laut telah berkontribusi pada keberadaan lendir tersebut. REUTERS/Umit Bektas
Pengunjung berenang di pantai yang tertutup dengan ingus laut di pantai Istanbul, Turki, 12 Juni 2021. Turki telah meluncurkan program untuk membersihkan ingus laut di Laut Marmara untuk menyelamatkan ekosistem. REUTERS/Umit Bektas
Kapal melintas di perairan yang tertutup dengan ingus laut di pantai Istanbul, Turki, 12 Juni 2021. Sebanyak 25 kapal pembersih permukaan laut serta 18 kapal lainnya, bekerja untuk mencegah penyebaran lendir tersebut. REUTERS/Umit Bektas
Pemandangan udara dari pantai yang sepi saat dipenuhi ingus laut, di Istanbul, Turki, 12 Juni 2021. Sekitar 1.000 pekerja akan membawa sampah dari pantai dan mengangkutnya ke fasilitas kota. REUTERS/Umit Bektas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini