Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reaksi seorang wanita Afghanistan setelah dia menerima uang dari UNHCR di pusat distribusi di pinggiran Kabul, Afghanistan, Kamis, 28 Oktober 2021. Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB, UNHCR, memberikan bantuan kepada sejumlah wanita yang terdampak dari konflik di Afghanistan. REUTERS/Zohra Bensemra
Seorang wanita Afghanistan difabel menerima uang dari seorang pekerja UNHCR di pusat distribusi di pinggiran Kabul, Afghanistan, Kamis, 28 Oktober 2021. Bantuan berupa bahan makanan, selimut, dan uang tunai diberikan kepada 130 keluarga terlantar di Ibu Kota Kabul. REUTERS/Zohra Bensemra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita Afghanistan menerima uang dari seorang pekerja UNHCR di pusat distribusi di pinggiran Kabul, Afghanistan, Kamis, 28 Oktober 2021. Menurut juru bicara UNHCR, Babar Baloch, sekitar 9 juta warga Afghanistan hanya selangkah lagi dari kelaparan. REUTERS/Zohra Bensemra
Pekerja UNHCR menyerahkan bantuan uang tunai dalam bentuk mata uang dolar AS kepada penerima bantuan di pusat distribusi di pinggiran Kabul, Afghanistan, Kamis, 28 Oktober 2021. Hingga saat ini, pemerintahan baru di bawah Taliban belum dapat mengakses aset negara yang masih dibekukan di luar negeri. REUTERS/Zohra Bensemra
Pekerja UNHCR mendorong gerobak penuh dengan pasokan bantuan untuk keluarga Afghanistan yang terlantar di luar pusat distribusi ketika seorang pejuang Taliban mengamankan daerah di pinggiran Kabul, Afghanistan, Kamis, 28 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Seorang pekerja UNHCR menjelaskan prosedur pengumpulan bantuan kepada perempuan Afghanistan di luar pusat distribusi di pinggiran Kabul, Afghanistan, Kamis, 28 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini