Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga desa mengantre untuk menyaksikan penutupan kasus 002/02 dengan mengadili dua mantan pemimpin Khmer Merah, di pengadilan kejahatan perang yang didukung PBB di pinggiran Phnom Penh, Kamboja, 23 Juni 2017. Dua pemimpin Khmer Merah, Khieu Samphan dan Nuon Chea terbukti bersalah telah melakukan kejahatan kemanusiaan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. AP/Heng Sinith
Warga desa mengantre untuk menyaksikan penutupan kasus 002/02 dengan mengadili dua mantan pemimpin Khmer Merah, di pengadilan kejahatan perang yang didukung PBB di pinggiran Phnom Penh, Kamboja, 23 Juni 2017. Kamboja mengalami masa kekelaman ketika dikuasai Khmer Merah. REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga desa mengantre untuk menyaksikan penutupan kasus 002/02 dengan mengadili dua mantan pemimpin Khmer Merah, di pengadilan kejahatan perang yang didukung PBB di pinggiran Phnom Penh, Kamboja, 23 Juni 2017. Sedikitnya dua juta orang tewas akibat kelaparan, kerja paksa, dan eksekusi mati saat Kamboja dikuasai Khmer Merah. REUTERS
Seorang petugas memberikan instruksi pada warga desa yang hadir untuk menyaksikan penutupan kasus 002/02 dengan mengadili dua mantan pemimpin Khmer Merah, di pengadilan kejahatan perang yang didukung PBB di pinggiran Phnom Penh, Kamboja, 23 Juni 2017. Pengadilan akan menyatakan penutupan kasus 002/02 dengan mengadili dua petinggi Khmer Merah, Khieu Samphan dan Nuon Chea. REUTERS
Warga desa memasuki pengadilan untuk menyaksikan penutupan kasus 002/02 dengan mengadili dua mantan pemimpin Khmer Merah, di pengadilan kejahatan perang yang didukung PBB di pinggiran Phnom Penh, Kamboja, 23 Juni 2017. REUTERS
Petugas memberikan booklet pada warga desa sebelum memasuki pengadilan untuk menyaksikan penutupan kasus 002/02 dengan mengadili dua mantan pemimpin Khmer Merah, di pengadilan kejahatan perang yang didukung PBB di pinggiran Phnom Penh, Kamboja, 23 Juni 2017. AP Photo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini