Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga antre di pangkalan minyak tanah di Tanjung Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 10 Januari 2015. Dikarenakan belum berjalannya program konversi gas, warga rela mengantre setiap 3 minggu sekali dengan harga Rp 4 ribu per liter. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Warga antre di pangkalan minyak tanah di Tanjung Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 10 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga menyusun antrean jerigen untuk membeli minyak tanah di pangkalan minyak tanah di Tanjung Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 10 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Warga merapihkan susunan antrean jerigen untuk membeli minyak tanah di pangkalan minyak tanah di Tanjung Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 10 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Warga membawa jerigen berisi minyak tanah usai mengantre cukup lama di pangkalan minyak tanah di Tanjung Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 10 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Warga menyusun antrean jerigen untuk membeli minyak tanah di pangkalan minyak tanah di Tanjung Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 10 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini