Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang-orang menarik patung mendiang Presiden Suriah Hafez al-Assad, ayah Bashar al-Assad, setelah Bashar al-Assad digulingkan di pusat kota Damaskus, Suriah, 15 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Mahasiswa Universitas Damaskus menarik patung mantan Presiden Suriah Hafez al-Assad, ayah Bashar al-Assad, yang digulingkan setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 15 Desember 2024. REUTERS/Ammar Awad
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahasiswa Universitas Damaskus menginjak patung mantan Presiden Suriah Hafez al-Assad, ayah Bashar al-Assad, yang digulingkan setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 15 Desember 2024. REUTERS/Ammar Awad
Mahasiswa Universitas Damaskus menarik patung mantan Presiden Suriah Hafez al-Assad, ayah Bashar al-Assad, yang digulingkan setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 15 Desember 2024. REUTERS/Ammar Awad
Mahasiswa Universitas Damaskus merusak patung mantan Presiden Suriah Hafez al-Assad, ayah Bashar al-Assad, setelah Bashar al-Assad digulingkan, di Damaskus, Suriah, 15 Desember 2024. REUTERS/Ammar Awad
Orang-orang berdiri di atas patung mantan Presiden Suriah Hafez al-Assad, ayah Bashar al-Assad, setelah Bashar al-Assad digulingkan di pusat kota Damaskus, Suriah, 15 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini