Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapir Berman, seorang wasit transgender Israel saat memimpin pertandingan Israeli Premier League antara Hapoel Haifa vs Beitar Jerusalem di Stadion Sammy Ofer di Haifa, Israel, 3 Mei 2021. REUTERS/Ronen Zvulun
Sapir Berman, an Israeli transgender referee, gestures during an Israeli Premier League soccer match between Hapoel Haifa and Beitar Jerusalem, at Sammy Ofer Stadium in Haifa, Israel May 3, 2021. REUTERS/Ronen Zvulun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapir Berman, seorang wasit transgender Israel saat memimpin pertandingan Israeli Premier League antara Hapoel Haifa vs Beitar Jerusalem di Stadion Sammy Ofer di Haifa, Israel, 3 Mei 2021. REUTERS/Ronen Zvulun
Sapir Berman, seorang wasit transgender Israel saat memimpin pertandingan Israeli Premier League antara Hapoel Haifa vs Beitar Jerusalem di Stadion Sammy Ofer di Haifa, Israel, 3 Mei 2021. REUTERS/Ronen Zvulun
Sapir Berman, seorang wasit transgender Israel saat memimpin pertandingan Israeli Premier League antara Hapoel Haifa vs Beitar Jerusalem di Stadion Sammy Ofer di Haifa, Israel, 3 Mei 2021. Berman bukanlah wasit transgender pertama di dunia sepak bola, tapi Lucy Clark telah menjadi wasit sepak bola Inggris pada 2018. REUTERS/Ronen Zvulun
Sapir Berman, seorang wasit transgender Israel saat memimpin pertandingan Israeli Premier League antara Hapoel Haifa vs Beitar Jerusalem di Stadion Sammy Ofer di Haifa, Israel, 3 Mei 2021. Sapir Berman membuat sejarah olahraga setelah memimpin pertandingan sepak bola di Liga Premier Israel untuk pertama kalinya. REUTERS/Ronen Zvulun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini