Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Intrukstur Mahesh Pamnani melihat gerakan staf dari Ocean Park yang berpegangan bauh sambil berputar saat mengikuti kelas Yoga Tawa di Hong Kong (10/7). Perusahaan Konsultasi kelas Yoga Tawa 'Inspire 2 Aspire' yang bermitra Mahesh Pamnani percaya dengan mengikuti kelas ini akan mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan. REUTERS/Bobby Yip
Buah labu pajangan yang tersenyum berada di ruang kelas Yoga Tawa di Hong Kong (10/7). Perusahaan Konsultasi kelas Yoga Tawa 'Inspire 2 Aspire' yang bermitra Mahesh Pamnani percaya dengan mengikuti kelas ini akan mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan. REUTERS/Bobby Yip
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah staf dari Ocean Park mengangkat tangannya sambil tertawa saat mengikuti kelas Yoga Tawa di Hong Kong (10/7). Perusahaan Konsultasi kelas Yoga Tawa 'Inspire 2 Aspire' yang bermitra Mahesh Pamnani percaya dengan mengikuti kelas ini akan mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan. REUTERS/Bobby Yip
Para staf dari Ocean Park mengikuti gerakan intrukstur saat mengikuti kelas Yoga Tawa di Hong Kong (10/7). Perusahaan Konsultasi kelas Yoga Tawa 'Inspire 2 Aspire' yang bermitra Mahesh Pamnani percaya dengan mengikuti kelas ini akan mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan. REUTERS/Bobby Yip
Staf dari Ocean Park tertawa saat mengikuti kelas Yoga Tertawa di Hong Kong (1/7). Yoga Tawa pertama kali dikembangkan tahun 1995 di Mumbai, India oleh Dr. Madan Kataria dan memiliki lebih dari 600 klub di 60 negara. REUTERS/Bobby Yip
Ekspresi seorang anggota staf dari Ocean Park saat mengikuti kelas Yoga Tawa di Hong Kong (10/7). Perusahaan Konsultasi kelas Yoga Tawa 'Inspire 2 Aspire' yang bermitra Mahesh Pamnani percaya dengan mengikuti kelas ini akan mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan. REUTERS/Bobby Yip
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini