Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nugget ayam adalah produk makanan yang terdiri dari sepotong kecil daging ayam tanpa tulang yang dilapisi tepung roti. Diciptakan pada 1950-an, nugget ayam telah menjadi makanan cepat saji yang sangat populer dan banyak dijual secara beku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari buku Tastes Like Chicken karya Rude dan Emelyn, nugget ayam ditemukan pada 1950-an oleh Robert C. Baker, seorang profesor ilmu makanan di Universitas Cornell dan diterbitkan sebagai karya akademis yang tidak dipatenkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepotong ayam seukuran gigitan ini dilapisi adonan dan kemudian digoreng. Awalnya makanan ini disebut "Chicken Crispie" oleh Baker dan rekan-rekannya.
Dua masalah yang hadir di industri daging pada saat itu adalah bagaimana cara menggumpalkan daging giling tanpa kulit dan menghasilkan lapisan adonan yang bisa digoreng dan dibekukan tanpa terlepas. Inovasi Baker memecahkan masalah ini dan memungkinkan seseorang untuk membentuk nugget ayam dalam bentuk apa pun.
Sebelum dibentuk, daging ayam terlebih dahulu diberi cuka, garam, biji-bijian, dan susu bubuk untuk membuatnya menyatu. Kemudian ditambahkan adonan berbasis telur dan biji-bijian yang dapat digoreng maupun dibekukan.
Dikutip dari laman Science Direct, nugget ayam umumnya dianggap sebagai makanan berlemak dan tidak sehat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine menganalisis komposisi nugget ayam dari dua rantai makanan cepat saji Amerika.
Ditemukan bahwa kurang dari setengah bahan adalah otot rangka dengan lemak dalam proporsi yang sama atau lebih besar. Komponen lain termasuk jaringan epitel, tulang, jaringan saraf dan jaringan ikat. Penulis menyimpulkan bahwa nugget ayam sebagian besar menyebabkan lemak.
Pemrosesan yang diperlukan untuk membuat nugget ayam dimulai dengan deboning. Ayam dipotong dan dibentuk dengan ukuran yang benar. Ini dilakukan secara manual, atau dengan serangkaian bilah otomatis, atau dengan proses yang disebut penggilingan.
Potongan daging ini kemudian digoreng dengan minyak sampai adonan mengeras dan bagian luar mencapai warna yang diinginkan. Setelah selesai, nugget dikemas, dibekukan, dan disimpan untuk dikirim. Sementara bahan-bahan spesifik dan metode produksi dapat bervariasi antar produsen.
Pilihan Editor: Berapa Kadar Kandungan Ayam dalam Nugget?