Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

8 Ciri-Ciri Frozen Food Basi dan Tidak Layak Dimakan

Ini ciri-ciri frozen food basi, salah satunya muncul kristal es. Meski tahan lama, frozen food tetap harus dicek sebelum dikonsumsi.

14 Juni 2024 | 14.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Frozen food atau makanan beku menjadi solusi praktis untuk menyimpan dan menyiapkan makanan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun bisa disimpan dalam waktu lama dalam freezer, tapi frozen food tetap dapat basi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri frozen food yang sudah basi dan tidak layak dikonsumsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terdapat beberapa tanda dan ciri frozen food sudah tidak layak dikonsumsi. Salah satu tanda yang mudah dikenali adalah adanya kristal es yang berlebihan. Jika dibiarkan, maka zat-zat pembusukan dalam makanan tersebut bisa menjadi berbahaya bagi kesehatan. 

Biasanya, penyebab utama pembusukan produk ini adalah kesalahan dalam penyimpanan. Sebab frozen food segar seperti ikan, daging, ayam, sayur, dan buah hanya bertahan sekitar 3-6 bulan. 

Sementara frozen food olahan seperti nugget, sosis, dan rolade umumnya dapat bertahan di freezer hingga satu tahun.

Ciri-Ciri Frozen Food Tidak Layak Konsumsi

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri frozen food basi dan tidak layak dikonsumsi yang perlu diperhatikan. 

1. Warna Berubah

Salah satu tanda paling jelas dari frozen food yang sudah tidak layak dimakan adalah perubahan warna. 

Jika daging berubah menjadi warna coklat keabu-abuan atau sayuran berubah menjadi lebih gelap, ini bisa menjadi tanda bahwa makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi. 

Perubahan warna ini sering disebabkan oleh paparan udara yang berlebihan atau pembekuan ulang setelah pencairan.

2. Bau Tidak Sedap

Makanan beku sejatinya tidak mengeluarkan bau selama masih beku. Tapi jika dicairkan mengeluarkan bau tidak sedap dan menyengat, maka itu bisa jadi makanan tersebut sudah basi. Daging yang basi, misalnya, akan mengeluarkan bau asam atau busuk, sedangkan sayuran yang sudah basi akan mengeluarkan bau yang tidak enak.

3. Rasa yang Aneh

Ciri lain dari frozen food basi adalah perubahan rasa. Makanan beku yang sudah basi atau tidak disimpan dengan benar bisa kehilangan rasanya atau memiliki rasa yang tidak enak. 

Contohnya, daging yang basi akan terasa asam atau pahit. Sementara nugget atau sosis yang basi rasanya jadi aneh atau hambar. 

4. Tekstur yang Berubah

Perubahan tekstur juga bisa menjadi tanda bahwa frozen food sudah basi. Makanan yang seharusnya kenyal atau renyah bisa menjadi lembek atau berair setelah dicairkan.

Daging, nugget atau sosis yang sudah basi bisa menjadi lengket atau berlendir, sedangkan sayuran yang basi akan menjadi layu dan lembek. 

Perubahan tekstur ini seringkali disebabkan oleh pembekuan yang tidak merata atau pencairan dan pembekuan ulang yang berulang-ulang.

5. Kristal Es yang Berlebihan

Adanya kristal es yang berlebihan di dalam kemasan frozen food bisa menjadi tanda bahwa makanan tersebut sudah tidak baik. Kristal es biasanya terbentuk ketika makanan mengalami pembekuan ulang setelah pencairan. 

Hal ini bisa terjadi jika freezer tidak dijaga pada suhu yang stabil atau jika makanan sering dikeluarkan dan dimasukkan kembali ke dalam freezer. Kristal es yang berlebihan bisa merusak tekstur dan rasa makanan.

6. Kemasan yang Rusak

Kemasan frozen food yang rusak atau terbuka bisa menjadi tanda bahwa makanan di dalamnya sudah tidak layak dikonsumsi. 

Kemasan yang rusak bisa memungkinkan udara masuk, yang dapat menyebabkan makanan mengalami pembekuan ulang dan kontaminasi bakteri. Selain itu, jika kemasan terlihat menggelembung atau bocor, ini bisa menjadi tanda bahwa makanan tersebut sudah basi.

7. Pembekuan yang Tidak Merata

Ciri frozen food basi selanjutnya adalah pembekuan yang tidak merata. Misalnya, apabila sebagian dari makanan sudah keras sementara bagian lainnya masih lembek, ini bisa menunjukkan bahwa makanan tersebut telah mengalami pencairan dan pembekuan ulang. 

Pembekuan yang tidak merata ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri dan kerusakan kualitas makanan.

8. Tanggal Kadaluarsa

Meskipun frozen food memiliki umur simpan yang lebih lama, penting untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsa. 

Makanan yang sudah melewati tanggal kadaluarsa bisa kehilangan kualitas dan kesegarannya, serta menjadi tidak aman untuk dikonsumsi.

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus