Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap generasi dikelompokan berdasarkan rentang kelahirannya, sebab itu mereka juga memiliki karakteristiknya masing-masing tergantung situasi dan kondisi saat mereka tumbuh. Generasi Alpha merupakan generasi pertama yang lahir di abad ke-21, yaitu pada 2013-2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gen Alpha dikenal lebih intuitif secara digital dibandingkan generasi sebelumnya seperti Generasi Milenial dan Gen Z. Mereka tumbuh ketika teknologi ada di mana-mana, dan mereka memiliki akses ke berbagai perangkat digital, platform, dan jasa sejak mereka lahir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari jurnal Al Hikmah Proc Islamic Ear Child Educ berjudul Pengasuhan Digital untuk Anak Generasi Alpha, berikut adalah karakteristik generasi Alpha:
1. Bossy, dominan, dan suka mengatur
Gen Alpha dikenal lebih dominan dan suka memerintah. Mereka nyaman dalam peran penguasa. Mereka menunjukan dominasinya dengan mengeksploitasi kelemahan orang lain, sehingga hal ini menjadi manifestasi mereka untuk menjadi yang pertama, terbaik, atau dikenal. Namun, bukan berarti mereka suka mem-bully.
2. Tidak suka berbagi
Gen Alpha ini cenderung enggan berbagi dan menekankan kepemilikan pribadi. Mereka juga cenderung tak mampu untuk mengatakan, "Ini buat kamu", dan akan lebih sering mengatakan, "Ini punyaku! Semua punyaku!".
3. Tidak mau mengikuti aturan
Anak Gen Alpha cenderung sering melanggar aturan. Misalnya, saat diminta mewarnai rapi, mereka bisa merusak crayon. Mereka menemukan cara untuk menghindari peraturan, seperti tidak mau duduk di kursi makan.
4. Teknologi menjadi bagian dari hidup mereka dan tidak akan mengetahui dunia tanpa jejaring sosial
Teknologi sudah menjadi bagian hidup mereka, sebab anak Alpha telah akrab dengan gawai sejak bayi dan tidak memandangnya sebagai sebuah alat sehingga mereka sangat fasih menggunakannya. Gen ini cenderung lebih suka menggunakan gawai daripada laptop. Mereka menyukai aplikasi visual yang sesuai kebutuhan.
5. Kemampuan berkomunikasi langsung jauh berkurang
Biasanya generasi Alpha cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu berinteraksi secara langsung dengan orang lain karena kesibukan dengan perangkat internet mereka. Sehingga akhirnya ini dapat mengurangi kemampuan mereka dalam berempati dan berkomunikasi secara efektif.
Lebih jauh, generasi ini dikenal sangat individualistis karena memprioritaskan ekspresi diri, kemandirian, dan pemenuhan pribadi. Mereka juga cenderung lebih berpikiran terbuka dan cenderung tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma masyarakat tradisional, dilihat dalam cara mereka mendekati pilihan pendidikan, karier, dan gaya hidup.
NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I FANI RAMADHANI