Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa dekade terakhir, muncul istilah-istilah baru seperti Baby Boomers, Millennials, hingga Generasi Z.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan kelompok-kelompok usia tertentu, di mana pengelompokan dilakukan berdasarkan periode kelahiran masing-masing generasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap generasi berdasarkan usia tersebut pada dasarnya memiliki karakteristik unik yang dibentuk oleh peristiwa sejarah, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial yang terjadi selama masa mereka tumbuh. Masing-masing generasi juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Sebagai contoh, banyak persepsi di masyarakat yang menganggap Generasi Z sebagai generasi yang manja, mudah menyerah, selalu ingin instan, dan cenderung overthinking.
Di sisi lain, Generasi Z juga dikenal sebagai generasi yang kreatif dan cakap dalam menggunakan teknologi digital.
Sedangkan generasi Baby Boomers sering dianggap sebagai generasi yang konservatif, mempertahankan kebiasaan lama, dan sulit menerima perubahan, sehingga sering dipandang kolot.
Namun, mereka juga dikenal sebagai pekerja keras, kompetitif, berorientasi pada pencapaian, berfokus pada karier, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Macam-Macam Generasi Berdasarkan Usia
Lantas, apa saja nama-nama generasi berdasarkan umur? Dilansir dari Geeks For Geeks, berikut adalah macam-macam nama generasi berdasarkan umur dan karakteristik umum yang mereka miliki.
1. Generasi Silent (1928-1945)
Generasi Silent adalah mereka yang lahir antara tahun 1928 dan 1945. Itu artinya di tahun 2024 ini usia mereka berkisar 76-96 tahun.
Mereka tumbuh selama periode Depresi Besar dan Perang Dunia II, yang membentuk mereka menjadi individu yang hemat dan cenderung menjaga stabilitas.
Karakteristik utama dari generasi ini adalah kerja keras, kesabaran, dan rasa hormat yang tinggi terhadap otoritas.
Mereka sering dianggap sebagai generasi yang diam karena ketidakmampuan mereka untuk berbicara atau memberontak secara terbuka terhadap ketidakadilan sosial pada masa itu.
2. Baby Boomers (1946-1964)
Baby Boomers lahir setelah Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami lonjakan kelahiran yang signifikan.
Generasi yang kini berusia kisaran 60-77 tahun ini dikenal karena semangat kerja keras dan optimisme mereka. Mereka menyaksikan perubahan besar dalam masyarakat, termasuk gerakan hak-hak sipil, perubahan peran gender, dan perkembangan teknologi.
Banyak Baby Boomers yang kini telah pensiun atau mendekati masa pensiun, tetapi mereka tetap memiliki pengaruh besar dalam ekonomi dan politik.
3. Generasi X (1965-1980)
Generasi X adalah mereka yang lahir antara tahun 1965 dan 1980. Saat ini usia mereka adalah 44-61 tahun.
Generasi ini sering digambarkan sebagai mandiri dan fleksibel, sebagian besar karena mereka tumbuh dalam masa perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan perceraian dan lebih banyak ibu yang bekerja di luar rumah.
Mereka juga merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan komputer pribadi dan teknologi digital awal, yang mempengaruhi cara mereka beradaptasi dengan perubahan teknologi.
4. Millennials atau Generasi Y (1981-1996)
Millennials atau juga dikenal sebagai Generasi Y, adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996.
Generasi yang kini berusia 28-43 tahun ini terkenal dengan keterampilan digital mereka, karena mereka tumbuh bersamaan dengan berkembangnya internet dan teknologi informasi.
Millennials cenderung lebih terhubung secara global dan memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap keberagaman dan inklusivitas.
Mereka juga sering kali lebih peduli dengan isu-isu lingkungan dan sosial, serta lebih mencari keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
5. Generasi Z (1997-2012)
Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Saat ini usia mereka adalah 12-27 tahun. Mereka sering disebut sebagai iGeneration, generasi net atau generasi internet karena tidak pernah mengenal dunia tanpa internet dan teknologi canggih.
Generasi ini cenderung sangat adaptif terhadap perubahan dan memiliki kemampuan multitasking yang tinggi. Mereka juga lebih sadar akan isu-isu sosial dan lingkungan, dan banyak yang menunjukkan minat besar dalam aktivisme dan perubahan sosial.
6. Generasi Alpha (2013-sekarang)
Generasi Alpha adalah mereka yang lahir setelah tahun 2013 dan merupakan generasi termuda saat ini dengan rentang usia 0-11 tahun.
Meskipun masih terlalu dini untuk mendefinisikan karakteristik mereka secara mendetail, generasi ini diperkirakan akan menjadi yang paling berpendidikan, paling terhubung, dan paling beragam secara budaya.
Mereka tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang pesat, yang kemungkinan besar akan mempengaruhi cara mereka belajar, berkomunikasi, dan bekerja di masa depan.
7. Generasi Beta
Melansir Mccrindle, Generasi Beta adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi yang lahir sekitar tahun 2025 hingga 2039.
Generasi ini akan tumbuh di era di mana teknologi digital semakin maju dan integral dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka akan menjadi generasi pertama yang sepenuhnya terbiasa dengan teknologi AI, otomatisasi, dan kemungkinan besar akan mengalami transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan interaksi sosial. Pada tahun 2035, mereka diprediksi akan mencapai 16 persen dari populasi global.
RIZKI DEWI AYU | GEEKS FOR GEEKS
Pilihan Editor: Alasan Gen Z Pamer Foto sedang Olahraga, Hanya Flexing?