Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

10 Fakta Unik Ayam Cemani yang Perlu Diketahui

Sederet fakta unik ayam cemani yang sering disebut Ayam Kedu atau dalam bahasa latin Gallus gallus domesticus

14 Januari 2025 | 00.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ayam cemani. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Ayam cemani merupakan satu ras ayam lokal yang dikenal memiliki bulu, daging, hingga tulang yang serba hitam. Ayam yang disebut juga dengan nama ayam kedu (Gallus gallus domesticus) ini juga kerap dihubungkan dengan mistis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain memiliki tampilan yang eksotis, ayam ini memiliki sejumlah fakta menarik yang menarik perhatian. Berikut adalah sederet fakta unik ayam cemani yang membuatnya begitu istimewa.

1. Jumlahnya Terbatas

Jumlah ayam cemani di dunia sangat terbatas, yang menjadikannya salah satu ayam yang paling langka. Berdasarkan informasi yang beredar pada tahun 2017, diperkirakan hanya ada sekitar 3.500 ekor ayam cemani di seluruh dunia. Karena jumlahnya yang sedikit dan permintaannya yang tinggi, harga ayam cemani bisa mencapai puluhan juta rupiah.

2. Harga yang Sangat Mahal

Karena kelangkaannya dan permintaan yang tinggi, harga ayam cemani bisa sangat mahal. Sebuah pasangan ayam cemani jantan dan betina bisa dihargai antara Rp 6 juta hingga Rp 10 juta. Anak ayamnya dijual sekitar Rp 1 juta per pasang, dan telur ayam cemani bisa mencapai harga Rp 100 ribu per butir.

3. Warna Hitam yang Menyelimuti Seluruh Tubuhnya

Ciri utama ayam cemani adalah warna hitam pekat yang meliputi seluruh tubuhnya, termasuk kulit, tulang, hati, dan bahkan organ dalamnya. Hanya darah ayam ini yang tetap berwarna merah. Berdasarkan hasil penelitian Ben Dorshorst dari Uppsala University di Swedia, warna hitam tersebut disebabkan oleh mutasi genetik yang mengarah pada fenomena fibromelanosis atau hiperpigmentasi.

4. Genetik yang Menghasilkan Warna Hitam

Mutasi genetik yang menyebabkan ayam cemani berwarna hitam adalah duplikasi lima gen yang salah satunya berperan dalam pembentukan melanosit, yaitu endothelin3 (EDN3). Proses mutasi ini menyebabkan ayam cemani memiliki melanin berlebih, yang memberikan warna hitam pada tubuh dan organ-organ dalamnya sejak masih embrio.

5. Asal Usul Sejak Masa Kerajaan Majapahit

Ayam cemani dipercaya telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Dalam cerita rakyat, ayam cemani konon pertama kali dipelihara oleh Ki Ageng Mangkuhan. Awalnya, ayam tersebut tidak sepenuhnya berwarna hitam, namun setelah dilakukan perkawinan silang dengan ayam hitam lainnya, lahirlah ayam dengan warna hitam pekat yang dikenal sekarang sebagai ayam cemani.

6. Dipercaya Memiliki Kekuatan Mistis

Di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, ayam cemani dikenal sebagai ayam yang memiliki kekuatan mistis. Ayam ini sering digunakan dalam berbagai ritual adat dan mistis, seperti untuk menolak bala, mengusir sihir, atau bahkan sebagai persembahan dalam upacara tertentu.

7. Ayam Pembawa Keberuntungan

Bukan hanya dianggap mistis, ayam cemani juga dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya. Banyak yang meyakini bahwa memelihara ayam cemani dapat membawa kedamaian, kesuksesan, bahkan keberuntungan dalam berbisnis dan kehidupan sehari-hari.

8. Kandungan Protein Tinggi

Selain warnanya yang unik, ayam cemani juga memiliki kandungan gizi yang luar biasa. Daging ayam cemani dikenal mengandung protein tinggi serta kadar lemak dan kolesterol yang rendah. Oleh karena itu, ayam ini banyak diminati, baik sebagai bahan makanan maupun untuk pengobatan tradisional.

9. Kemampuan Bertelur yang Menguntungkan

Ayam cemani juga terkenal memiliki kemampuan bertelur yang baik. Dalam setahun, ayam cemani betina bisa menghasilkan hingga 40 butir telur. Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi peternak yang ingin mendapatkan telur ayam dengan harga yang lebih tinggi. 

10. Sumber Ekspor ke Luar Negeri

Ayam cemani tidak hanya diminati di Indonesia, tetapi telurnya juga telah diekspor ke beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Filipina, dan Uni Emirat Arab. Harga per butir telur ayam cemani untuk ekspor dijual dengan harga Rp 250 ribu. Hal ini membuktikan bahwa ayam cemani tidak hanya menjadi primadona di pasar domestik, tetapi juga di pasar internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus