Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

10 Kiat Menjaga Kesehatan Otak

Menurut ahli neuropsikologi Elise Caccappolo, kesehatan otak tak jarang terabaikan, baru menyadari ketika bermasalah memori sebelum lansia

1 Januari 2023 | 20.34 WIB

Ilustrasi otak. Pixabay
Perbesar
Ilustrasi otak. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otak organ yang sangat vital dilindungi tengkorak dan selaput. Fungsi otak sangat penting karena jaringan dan miliaran sel saraf ada di sana. Otak harus dilindungi dan terjaga kesehatannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip WebMD, ahli neuropsikologi Elise Caccappolo menjelaskan, kesehatan otak tak jarang terabaikan. Terkadang baru menyadari ketika mengalami beberapa perubahan kognitif dan kehilangan memori sebelum usia 60 tahun atau 70 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga otak tetap sehat. Hal itu dimulai dari masa kanak-kanak melakukan pelatihan intelektual, interaksi sosial, dan aktivitas fisik.  Merujuk Harvard Medical School, ada 12 hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan otak, yaitu:

1. Rangsangan mental

Para ilmuwan telah menemukan aktivitas otak bisa merangsang hubungan baru antara sel-sel saraf. Aktivitas yang dapat merangsang mental, yaitu membaca, mengikuti kursus, mencoba senam mental, seperti mengerjakan teka-teki kata atau soal matematika. Hubungan sosial yang kuat dikaitkan dengan rendahnya risiko demensia.

2. Melakukan latihan fisik

Penggunaan otot juga membantu menjaga otak. Olahraga juga memacu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antar sel otak (sinapsis). 

3. Memperbaiki pola makan

Nutrisi yang bagus membantu otak dan tubuh, misalnya buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, minyak tak jenuh, dan sumber protein nabati.

4. Menjaga tekanan darah

Tekanan darah tinggi pada usia paruh baya meningkatkan risiko penurunan kognitif di usia tua. Penyesuaian gaya hidup berguna untuk menjaga tekanan darah yang tepat dan sehat.

5. Menjaga gula darah

Mencegah diabetes dengan pola makan, berolahraga secara teratur, dan tetap menjaga berat badan tetap ideal.

6. Menjaga kadar kolesterol

Kadar kolesterol jahat atau LDL yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. Diet, olahraga, pengendalian berat badan, dan menghindari rokok akan sangat membantu untuk mencegah risiko itu.

7. Menghindari pemakaian tembakau

Tidak mengonsumsi tembakau dalam bentuk apa pun membuat otak tetap sehat.

8. Mengurangi atau berhenti konsumsi alkohol

Minum alkohol berlebihan merupakan faktor risiko utama demensia.

9. Mengendalikan emosi

Orang yang cemas, depresi, kurang tidur, atau kelelahan cenderung mendapat skor buruk tes fungsi kognitif. Skor yang buruk berisiko mengalami penurunan kognitif saat usia tua.

10. Melindungi kepala

Cedera kepala sedang hingga parah, bahkan tanpa gegar otak terdiagnosis rentan meningkatkan risiko gangguan kognitif.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus