Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Tanda Otak Menua Lebih Cepat

Ada beberapa penyebab otak mengalami penuaan dini. Berikut di antaranya dan apa yang perlu dilakukan.

22 Desember 2021 | 22.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otak adalah salah satu organ vital. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan otak akan mengalami penurunan. Beragam masalah akan muncul, salah satunya penuaan dini otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otak pada dasarnya dapat menua pada tingkat yang berbeda dari tahun-tahun, tergantung tubuh. Hal ini disebabkan faktor kesehatan, gaya hidup, dan kepribadian. Anda bisa menjadi jauh lebih muda atau lebih tua dalam tahun-tahun otak tanpa disadari. Berikut empat tanda otak menua dengan cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sinis
Peneliti Finlandia menerbitkan sebuah studi menarik di mana mereka menemukan orang tua yang sangat sinis tidak hanya memiliki tingkat penurunan kognitif yang lebih tinggi tetapi juga cenderung meninggal pada usia yang lebih muda. Stres negatif bisa menjadi penyebab, bahwa kortisol atau hormon stres memiliki efek yang sangat tidak sehat pada otak dan menghentikan kita untuk berpikir jernih. Cobalah untuk secara aktif mengubah pola pikir, tarik napas dalam-dalam, dan pilih untuk memikirkan sesuatu yang positif untuk dikatakan.

Sulit fokus
Tim peneliti dari Universitas California Selatan menemukan mudah mengalihkan perhatian adalah tanda penuaan kognitif. Sifat ini dapat muncul di otak sejak usia 30 tahun dan bisa menjadi salah satu tanda Alzheimer. Ini terkait dengan gairah. Jika tiba-tiba dihadapkan pada situasi yang mengejutkan dan menegangkan, misalnya, jaringan frontoparietal otak mungkin tidak cukup merespons sinyal dari locus coeruleus, yang membantu tetap fokus. Ini paling sering terjadi pada lansia.

Mudah lupa
“Pasien yang saya temui yang memiliki masalah ingatan biasanya tidak menyadari memilikinya,” kata Thomas R. Vidic, anggota Academi Neurologi Amerika yang berpraktik di Elkhart Clinic di Elkhart, Indiana. Jika ada teman yang mengatakan perilaku Anda tampak berbeda, jangan terbawa emosi sebab penting untuk memperhatikan apa yang dikatakan teman dan keluarga.

Merasa lelah di siang hari
Kantuk di siang hari tidak hanya berarti otak tidak mendapatkan istirahat pembersihan restoratif yang tepat, yang dibutuhkan di malam hari, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan fisik otak langsung yang terkait dengan penuaan. "Tidur adalah pelindung otak yang sangat penting. Anda membutuhkan 7,5-8 jam tidur yang berkualitas setiap malam untuk kesehatan otak,” kata Neil Graff-Radford, profesor neurologi di Mayo Clinic di Jacksonville, Florida.

ANDINI SABRINA | PREVENTION

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus