Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika hamil, ada banyak aturan yang perlu diperhatikan. Anda perlu memperhatikan asupan atau kebiasaan yang dapat berpengaruh baik itu untuk janin ataupun ibu hamil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari Healthline, selama masa kehamilan sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi yang seimbang serta menghindari makanan yang rendah nutrisi, seperti makanan siap saji. Tak hanya soal makanan, pantangan ibu hamil pun termasuk pada perilaku hidup sehat. Hal ini demi kebaikan penting untuk ibu dan janin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut 10 pantangan ibu hamil yang sebaiknya tidak disepelekan:
1. Konsumsi Makanan Mentah
Bagi Anda yang sangat menyukai makanan mentah seperti sashimi, sayuran mentah, daging mentah, telur setengah matang, sebaiknya batasi dulu mengkonsumsinya ketika hamil. Makanan mentah mengandung banyak bakteri yang dapat berbahaya bagi ibu dan janin. Bakteri tersebut berisiko untuk pertumbuhan janin di dalam kandungan.
2. Merokok
Sebaiknya Anda berhenti merokok di masa kehamilan. Kandungan nikotin dan zat berbahaya lainnya yang dapat masuk ke aliran darah bisa menyebabkan pecahnya air ketuban dan keguguran. Hal ini juga berlaku bagi Anda perokok pasif, lebih baik Anda menghindari jika ada asap rokok. Oleh sebab itu baik Anda perokok berat maupun perokok pasif sebaiknya jaga janin di dalam tubuh agar bayi Anda lahir sehat.
3. Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Selain merokok dan makan makanan mentah, pantangan ibu hamil lainnya adalah mengonsumsi minuman beralkohol. Jika Anda tetap mengkonsumsi alkohol, bayi dalam Anda bisa berisiko mengalami sindrom alkohol janin atau fetal alcohol syndrome. Sindrom ini akan mengakibatkan bayi Anda terlahir dengan berat badan yang rendah, perilaku yang terganggu, hingga tumbuh kembangnya yang terlambat.
4. Konsumsi Kafein
Tidak hanya alkohol, pantangan ibu hamil lainnya adalah mengurangi konsumsi kafein. Jika Anda berlebihan mengonsumsi kafein, maka risiko yang terjadi adalah bayi dapat lahir prematur, berat badan lahir bayi yang rendah, atau mungkin keguguran. Batas aman konsumsi kafein per hari untuk ibu hamil adalah 200 miligram.
5. Makan Durian dan Nanas
Bagi beberapa orang, pantangan ibu hamil yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi. Nanas mengandung zat yang bersifat abortivum artinya jika dikonsumsi berlebihan berpotensi menimbulkan kontraksi pada kandungan. Saat usia kehamilan masih muda, hal ini berisiko terjadinya keguguran. Selain itu, durian juga mengandung alkohol sehingga membuat tubuh menjadi panas. Sebaiknya Anda menghindari konsumsi durian selama masa kehamilan.
6. Melakukan Aktivitas yang Terlalu Berat
Ketika hamil masih banyak kegiatan yang harus dikerjakan baik itu di rumah atau di kantor sebaiknya tetap memperhatikan kondisi janin. Pantangan ibu hamil yang satu ini sebenarnya mudah dilakukan, tetapi terkadang kondisi yang tidak memungkinkan. Mintalah bantuan terhadap orang-orang terdekat jika pekerjaan Anda di rumah terlalu berat, karena jika terlalu lelah bisa mengalami tekanan dan kontraksi berlebihan, bahkan hingga keguguran.
7. Diet Ketat
Bagi sebagian ibu hamil masih saja melakukan diet karena takut berat badannya yang naik drastis ketika hamil. Namun, sebaiknya lupakan program diet bagi Anda pada usia kehamilan muda. Diet yang tidak terkontrol bisa membuat ibu hamil dan janin akan kekurangan gizi yang penting untuk pertumbuhan. Jika Anda dan bayi kekurangan nutrisi selama kehamilan, maka akan ada risiko cacat pada janin.
8. Membersihkan Kotoran Hewan
Memelihara hewan di dalam rumah memang rasanya menyenangkan karena tidak merasa sepi dan selalu ingin bermain dengan mereka. Namun yang perlu Anda ketahui sebaiknya ibu hamil tidak membersihkan kotoran hewan peliharaan Anda. Misalnya pada kotoran kucing, terdapat parasit yang berbahaya untuk ibu hamil. Infeksi parasit bisa menimbulkan gejala yang tanpa disadari. Hal ini bisa mengakibatkan keguguran, atau jika bayi terlahir dapat membuat bayi kejang hingga mengalami penyakit kejiwaan.
9. Perawatan Rambut Menggunakan Bahan Kimia
Pada masa kehamilan, sebaiknya Anda menghindari perawatan rambut kimiawi seperti rebonding atau cat rambut. Bahan kimia yang terkandung dalam perawatan rambut ini dapat masuk ke dalam pori-pori kulit kepala, lalu masuk ke aliran darah ibu hamil dan berisiko pada janin yang ada dalam kandungan. Bayi bisa saja terlahir cacat karena kandungan kimia tersebut.
10. Kurang Tidur dan Stres
Pantangan ibu hamil yang terakhir adalah jangan sampai kurang tidur apalagi hingga stres. Terlalu banyak pekerjaan kerap membuat Anda kurang tidur dan kelelahan. Tidak hanya itu, terlalu banyak beban yang dipikul juga membuat stres. Terlalu banyak pikiran juga sebenarnya tidak baik untuk Anda yang sedang hamil. Coba untuk minta dukungan dengan suami atau orang terdekat.
Itulah pantangan ibu hamil yang perlu Anda ketahui dan harus dihindari. Terlihat sangat banyak, namun ini semua dilakukan untuk menjaga kesehatan baik untuk ibu maupun janin. Konsumsi makanan yang bergizi dan lakukanlah kegiatan positif agar selalu sehat dan bahagia. Semoga bermanfaat!
ANNITA RAHMAWATI DEWI | BERAGAI SUMBER
Pilihan Editor: Cara Gunakan Tespek untuk Cek Kehamilan dengan Benar dan Mudah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.