Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi dapat menjadi akar dari berbagai penyakit serius, terutama penyakit kardiovaskuler. Karena itu, ketika mengetahui bahwa kadar kolesterol dalam tubuh terlampau tinggi, perlu waspada dan segera menurunkannya. Menurunkan kadar kolesterol bisa dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah tanaman herbal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Kulon Progo, berikut ini beberapa tanaman herbal bisa digunakan sebagai penggelontor kolesterol:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Alpukat
Buah ini membantu proses stabilisasi plak yang sudah terbentuk, sehingga tak mudah pecah. Alpukat juga kaya serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini mampu menurunkan kadar trigliserid dan kolesterol darah yang tinggi. Caranya yaitu dengan 1/2 - 2 buah alpukat matang yang dimakan begitu saja dan dilakukan setiap hari.
2. Wortel
Vitamin C pada tanaman ini berkhasiaat sebagai antioksidan yang melindungi kolesterol LDL dari proses oksidasi. Caranya yaitu menggunakan 5 buah wortel segar ukuran sedang, dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring. Minum airnya sekaligus, dan lakukan setiap hari.
3. Belimbing Manis
Belimbing juga mengandung protein, lemak, kalsium, foffor, besi dan vitamin A, B dan C. Buah ini berkhasiat sebagai antiinflamasi, peluruh kencing (diuretik) dan peluruh air liur (sialagoga). Caranya yaitu menggunakan 2 buah belimbing manis besar yang dimakan setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing 1 buah.
4. Jamur Lingzhi
Cara menggunakannya yaitu 10 gram jamur lingzhi yang dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus.
5. Rumput Laut
Cara menggunakannya yaitu dengan 30 gram rumput laut kering kemudian digiling menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air tersebut setiap hari.
6. Asam
Cara menggunakannya yaitu dengan 12 gram daun asam segar yang dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
7. Bawang Merah
Cara menggunakannya yaitu dengan 20 gram bawang merah segar yang diiris tipis-tipis, kemudian dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.
8. Bawang Putih
Cara menggunakannya yaitu dengan 1-2 siung bawang putih yang diiris tipis-tipis atau dipipihkan dan dibuat bulatan kecil. Lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.
9. Temulawak
Cara menggunakannya yaitu dengan 3 jari rimpang temulawak segar yang dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.
10. Buncis
Cara menggunakannya yaitu dengan 30 gram buncis segar yang dicuci bersih, lalu direbus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakan bersama nasi.
11. Buah Murbei
Cara menggunakannya yaitu dengan 10 gram daun murbei segar yang dicuci, lalu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, disaring dan diminum. Lakukan setiap hari.
12. Seledri
Cara menggunakannya yaitu dengan 30 gram akar seledri segar yang dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, lalu minum sekaligus.
13. Daun Sirih
Cara menggunakannya yaitu dengan 15 lembar daun sirih segar yang dicuci bersih, lalu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.
Selain mengonsumsi berbagai tanaman herbal di atas, kunci utama menurunkan kolesterol tinggi yaitu dengan melibatkan penataan pola makan dan gaya hidup sehat.
WINDA OKTAVIA
