Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

2 Kiat untuk Mengatasi Insomnia

Gangguan sulit tidur saat malam menandakan gejala insomnia

26 Juni 2022 | 16.57 WIB

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan sulit tidur saat malam menandakan gejala insomnia. Kondisi ini menyebabkan susah terlelap saat malam, saat bangun pun terlalu pagi. Insomnia berakibat mudah kelelahan juga mengantuk saat siang.

Insomnia jika dibiarkan menyebabkan sulit berfokus dan mengingat, juga penurunan imunitas, gangguan suasana hati. Merujuk keterangan National Health Service UK, insomnia juga dipengaruhi stres dan kebiasaan buruk saat jam menjelang tidur malam.

Kiat mengatasi insomnia

1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT-I)

Merujuk Mayo Clinic, terapi perilaku kognitif untuk insomnia berguna untuk mengontrol atau mengurangi pikiran dan tindakan negatif. Kondisi itu yang membuat seseorang tetap terjaga saat malam. CBT-I mengembangkan perilaku kebiasaan tidur yang baik dan nyenyak, terapi ini berefek sama atau bahkan lebih efektif dibanding obat tidur.

Terapi CBT-I biasanya ada beberapa prosedur. Terapi kontrol rangsangan membantu menghilangkan faktor yang membuat pikiran menolak tidur. Misalnya, dilatih untuk mengatur waktu tidur dan bangun yang konsisten. Itu juga termasuk menghindari tidur siang. Kebiasaan menggunakan kasur hanya untuk tidur.

Teknik relaksasi otot progresif, biofeedback dan latihan pernapasan untuk mengurangi kecemasan sewaktu tidur. Teknik inimengendalikan pernapasan, detak jantung, ketegangan otot, dan suasana hati agar lebih relaks.Pembatasan tidur untuk mengurangi waktu di kasur. Terapi juga bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran dan kecemasan susah tidur.

2. Obat

Obat bisa digunakan, tapi harus sesuai resep dokter. Obat tidur resep biasanya memiliki efek samping pening saat siang hari dan ketergantungan, dikutip dari Cleveland Clinic. Konsumsi obat juga harus diimbangi perubahan gaya hidup. Itu supaya tak ketergantungan obat-obatan untuk bisa tidur.

Sebab, insomnia juga dipengaruhi kebiasaan tidur yang buruk, termasuk waktu yang tidak teratur. Terlalu lama tidur siang juga melakukan aktivitas sebelum tidur malam juga berakibat insomnia. Kebiasaan bekerja di tempat tidur juga menyebabkan orang sulit terlelap. Aktivitas menonton televisi, bermain video game, ponsel, atau layar lain sebelum tidur berisiko mengganggu siklus tidur.

Baca: 5 Penyebab Orang Mengalami Insomnia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus