Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah naga adalah buah yang memiliki rasa manis seperti percampuran kiwi, pir, dan semangka. Biji hitamnya yang kecil dan berwarna hitam dikatakan memiliki rasa seperti kacang dan sarat dengan asam lemak omega-3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian besar buah naga aman dikonsumsi dan menawarkan banyak manfaat kesehatan karena kandungan vitamin C dan antioksidannya. Karenai rendah kalori, menjadikannya camilan sehari-hari yang sempurna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, beberapa orang yang memiliki kondisi tertentu tidak dapat mengonsumsi buah ini. Siapa saja yang tidak disarankan mengonsumsi buah naga?
1. Alergi buah naga
Meski jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap buah naga. Gejala dapat berupa ruam kulit, gatal-gatal, muntah, atau bahkan kesulitan bernapas. Alergi buah adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap jenis protein tertentu yang terdapat dalam buah-buahan. Jika memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan tertentu, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah naga.
2. Penderita asam lambung
Penyakit asam lambung atau GERD merupakan kondisi ketika tubuh mengalami sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Bagi penderita asam lambung buah ini bisa dikonsumsi namun tidak boleh berlebihan.
Namun, buah naga memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, sehingga hindari makan buah ini dalam perut kosong. Makanan makanan asam tinggi bisa memicu asam lambung naik dan melukai dinding lambung.
Selain bagi penderita asam lambung, buah naga juga bisa memicu efek samping apabila dikonsumsi dalam porsi banyak, seperti menyebabkan diare karena kandungan seratnya yang tinggi.
3. Orang yang akan operasi
Buah naga tidak disarankan dikonsumsi untuk orang yang hendak melakukan operasi. Ini dikarenakan buah naga bisa mengganggu kontrol gula darah. Sehingga disarankan untuk berhenti mengonsumsi buah naga setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.
WEBMD | MEDICINET | CIPUTRA HOSPITAL
