Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk membuat hijab tetap rapi sepanjang hari, para hijaber akan menggunakan jarum pentul atau peniti. Tapi sayangnya bagian ujung jarum yang tajam dapat merusak material hijab terutama yang terbuat dari bahan sutra atau sifon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Belum lagi risiko terluka pada bagian dagu, kepala, atau jari, bahkan tersedak jika tidak sengaja tertelan saat memakai hijab. Dari beragam kekurangan tersebut, inovasi penjepit hijab semakin berkembang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mulai dari peniti bohlam, klip turki, dan bros magnet yang cara pemakaiannya lebih aman dan mudah. Ragam penjepit hijab kekinian tersebut dapat ditemukan di toko aksesoris atau secara online.
1. Peniti bohlam
Pada dasarnya bentuk peniti bohlam seperti peniti biasa, hanya saja bagian ujungnya berbentuk setengah lingkaran sehingga terlihat seperti bohlam. Bagian ujung yang bulat ini membuat kain hijab tidak mudah tersangkut seperti ketika menggunakan peniti biasa.
2. Klip hijab
Klip hijab ini bentuknya mirip seperti penjepit kertas. Ada juga yang menyebut klip hijab dengan klip turki. Bagian penjepitnya berbentuk bulat dengan beragam warna dan material. Cara memakainya sangat mudah, cukup menjepitnya pada lipatan hijab di bawah dagu.
3. Bros magnetIlustrasi bros magnet. Instagram
Bors mangnet biasanya dipakai sebagai pemanis atau aksesoris hijab pengganti bros konvensional yang menggunakan jarum sebagai pengaitnya. Bentuknya kecil dan terdapat magnet dikedua sisinya. Bagian magnet dihiasi dengan aneka warna dan material. Cara memakainya cukup tempelkan kedua sisi magnet dengan hijab di bawah dagu.