3 Tips Menjaga Kue Kering Tahan Lama

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan tinggal menunggu hari. Waktu berbuka puasa menjadi salah satu yang ditunggu umat muslim di dunia. Chef sekaligus Head of Indonesia Pastry Alliance, Rahmat Kusnaedi rrmenyarankan beberapa makanan yang cocok untuk berbuka puasa. "Bisa konsumsi makanan berserat hingga kue kering "Bisa konsumsi karena selama seharian berpuasa tubuh mengalami dehidrasi, kekurangan minum, hingga kekurangan cairan," katanya dalam acara Master Cake Margarine 500 gram by BlueBand pada 18 Februari 2025.

Pilihan Editor: Ini dia Kumpulan Resep Kue Kering untuk Persiapan Lebaran

Beberapa contoh serat yang bisa menjadi pilihan untuk takjil buka puasa adalah buah-buahan dan tentunya meminum air mineral. Ia pun menyarankan agar mengurangi konsumsi gorengan saat buka puasa. Pilihan lain yang bisa dikonsumsi adalah makanan lunak seperti cake. "Di dalamnya mengandung cream, margarin atau mentega, dan lain sebagainya, agar lambung tidak kaget dan lebih mudah untuk dicerna," katanya. 

Ia mengingatkan bahwa ketika puasa, energi pastinya akan terkuras. Sehingga waktu buka puasa bisa digunakan untuk mengembalikan berbagai energi tersebut. 

Pada Bulan Ramadan pun biasanya masyarakat akan menyiapkan berbagai jenis kue kering. Kue-kue tersebut bahkan semakin banyak terhidang menjelang Lebaran tiba. Chef Rahmat pun memberikan beberapa tips agar kue-kue kering tersebut, khususnya yang dibuat sendiri tidak mudah berjamur. Berikut diantaranya:

1. Resik dan Bersih

Bersih menjadi kunci utama. Rahmat mengatakan penting bagi pembuat kue untuk menjaga kebersihan bahan-bahan dasar, alat-alat yang dipakai, hingga anggota tubuh, khususnya tangan.

2. Bahan Dasar Berkualitas

Rahmat juga menyarankan agar para pemasak rumahan menyiapkan beragam bahan dasar berkualitas ketika hendak membuat kue kering. Anda bisa memilih beragam produk premium yang kemasannya masih bagus dan tidak ada cacat. Anda pun penting untuk mengecek apakah tanggal bahan-bahan tersebut mendekati tanggal kedaluarsa.

3. Pengetahuan

Pengetahuan dalam segala aspek itu sangat penting, termasuk dalam pembuatan kue-kue kering.  Untuk ketahanan yang lebih lama, Rahmat menyarankan agar pembuat kue tahu soal tingkat kematangan dan suhu masing-masing kue kering. Ia mencontohkan beberapa kue kering, khususnya makanan tradisional Indonesia, sebaiknya dipanggang dalam waktu yang lebih lama dengan suhu yang rendah. Kemudian setelah matang, biarkan terlebih dahulu kue-kue kering tersebut dalam suhu ruang dan menunggu panasnya reda, setelah itu baru bisa masuk dalam toples.