Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - National Library of Medicine menyebut penyakit kanker hati sebagai peringkat kedua di dunia yang paling banyak merenggut nyawa. Pria memiliki risiko besar untuk terkena penyakit ini salah satunya karena gaya hidup yang kurang sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengacu pada Cancer Hospital Wattanosoth, 4 gaya hidup berikut ini akan menyelamatkan manusia dari risiko kanker hati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Mengganti Kebiasaan Minum Alkohol dengan Air Putih
Hati merupakan organ penting manusia yang menetralisir racun, memfilter senyawa, mengatur hormon, hingga terjadinya metabolisme di dalam tubuh. Salah satu zat yang dapat merusak fungsi hati yakni asetaldehida yang terdapat pada minuman beralkohol. Alkohol sering disebut sebagai minuman pemicu kanker hati yang banyak menyerang kalangan pria. Untuk itu lebih baik jika mengganti kebiasaan dengan rajin konsumsi air putih, dan berhenti minum alkohol.
2. Jangan Minum Obat Farmasi Jika Tidak Sakit Berat
Kebiasaan sering mengonsumsi obat untuk demam, flu, dan batuk selain merusak ginjal juga dapat merusak sel-sel pada organ hati. Sebaiknya gunakan obat tradisional seperti teh herbal, jamu, ataupun ekstrak buah untuk pengobatannya. Terlalu banyak zat asing yang diserap oleh hati membuat fungsi-fungsi selnya melemah hingga pertumbuhan tak terkontrol yang berisiko besar terjadi kanker.
3. Kurangi Konsumsi yang Mengandung Lemak Jenuh
Kopi, makanan manis, gula, daging berlemak adalah yang sulit dicerna tubuh dan banyak mengendap di dalam hati sebagai tempat terjadinya metabolisme. Kesehatan hati juga terganggu ditandai dengan rasa kembung yang terlalu sering terjadi pada pencernaan manusia. Sehingga harus lebih selektif dalam memilah menu makan serta minuman yang hendak dikonsumsi.
4. Rajin Konsumsi Suplemen untuk Hati
Umumnya suplemen yang kaya akan vitamin C, D, dan E sangat diperlukan oleh organ hati, maka pilihlah suplemen yang tinggi akan kadar-kadar tersebut. Lebih baik lagi jika suplemen direkomendasikan oleh dokter yang mengetahui kondisi tubuh. Rajin konsumsi suplemen akan membantu menjaga kesehatan jantung dari dalam.