Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

4 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Sebelum Tidur

Sederet makanan ini tidak baik untuk pencernaan jika dikonsumsi sebelum tidur.

9 April 2025 | 13.18 WIB

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan di malam hari, apalagi sebelum tidur, memang tidak baik bagi kesehatan. Khususnya mengonsumsi makanan setelah jam 9 malam bisa meningkatkan risiko terserang penyakit stroke sebesar 28 persen.

Hal ini diakibatkan karena tubuh memiliki siklus untuk bekerja, yakni siklus sirkadian. Sebuah ritme kerja fisiologis tubuh selama 24 jam. Karena itu, siklus makan akan mempengaruhi jam perifer di dalam jaringan tubuh yang mana ini membantu dalam menjalankan fungsi jangtung dan pembuluh darah. 

Selain siklus makan di malam hari, dikutip dari WebMD dan Healthline, makanan-makanan di bawah ini juga bisa memperburuk keadaan kesehatan Anda.

1. Makanan Berminyak

Kandungan dalam makanan berminyak adalah lemak jenuh yang tinggi dan bisa mengakibatkan gangguan pencernaan. Hal ini dikarenakan lemak memiliki komposisi yang lebih slit untuk dicerna oleh tubuh. Padahal, jika lemak jenuh masuk ke dalam tubuh saat kondisi perut, seharusnya tidak bekerja bisa mengakibatkan kenaikan asam ke kerongkongan dan menjadi gangguan tidur.

2. Makanan Pedas

Saat makan pedas masuk ke dalam tubuh, umumnya memang menyebabkan perut mulas. Namun makanan pedas yang masuk sebelum tidur akan mengakibatkan gangguan pencernaan yang fatal karena sama seperti makanan dengan kandungan lemak tinggi akan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung yang naik ini akan menyebabkan iritasi pada kerongkongan juga. 

3. Makanan Manis

Makanan-makanan manis seperti cokelat tidak baik untuk tubuh saat ingin tidur. Kandungan gula dalam makanan manis bisa menyebabkan peningkatan glukosa yang mengganggu kualitas tidur. Di lain sisi, kadar glukosa yang tinggi juga akan menyebabkan peningkatan berat badan dan jika dilanjutkan pola seperti ini bisa mengakibatkan obesitas yang mempengaruhi sistem peredaran darah. 

4. Makanan Berserat

Memang makanan dengan kandungan serat yang tinggi selalu direkomendasikan untuk melancarkan pencernaan. Namun perlu diketahui bahwa serat sebenarnya adalah komponen yang sulit untuk diolah oleh sistem pencernaan manusia. Makanan dengan kandungan serat yang tinggi bisa menyebabkan kembung jika dikonsumsi sebelum tidur.

Namun rasa lapar di malam hari tampaknya memang sulit untuk dikontrol. Apalagi bagi para penderita maag, perut kosong tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Karena itu, untuk mencegah hal ini terjadi, gantilah makanan-makanan tersebut ke dalam makanan biji-bijian, seperti kacang kenari atau kacang almond.

Selain makanan biji-bijian, yoghurt juga bisa menjadi alternatif lain. Selain membantu untuk meningkatkan kualitas tidur, yoghurt juga kaya akan melatonin yang bisa membantu Anda untuk bangun dalam keadaan yang lebih segar. 

Mohammad Hatta Muarabagja berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Ritme Sirkadian, Proses Alami Siklus Tidur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus