Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan di Swiss mengungkapkan empat macam obat-obatan umum yang berpeluang membuat panjang umur. Salah satunya dalah Viagra yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenis obat lain yang diklaim bisa memperpanjang usia adalah atorvastatin atau penurun kolesterol. Ada juga pereda nyeri seperti naproksen dan estrogen yang terdapat pada terapi pengganti hormon (HRT).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tak ingin mengobati satu penyakit saja, kami ingin mecegah banyak penyakit yang berpeluang meningkatkan potensi hidup lebih lama," kata Professor Alejandro Ocampo dari Universitas Lausanne, dikutip dari Sun Health.
Untuk mencari fakta, tim menggunakan data kesehatan sekitar setengah juta orang dari UK Biobank. Berikut penjelasannya.
HRT
Perbedaan besar angka kematian pada perempuan terlihat pada yang menggunakan estrogen dan tidak. Versi sintetis estrogen terdapat pada HRT, yang digunakan untuk meredakan gejala menopause. Obat-obatan yang mengandung estrogen diklaim bisa meningkatkan harapan hidup hingga 25 persen dibanding pada perempuan yang tidak melakukan HRT.
Viagra
Sebuah penelitian menemukan obat kuat ini punya efek yang melindungi dari penyakit Alzheimer dengan cara memperlebar pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah ke otak, dan sudah pasti ke penis. Hasil penelitian dimuat di jurnal Neurology. Pil biru kecil ini juga digunakan badan kesehatan Inggris (NHS) untuk mengobat hipertensi paru, masalah paru-paru yang jarang terjadi namun fatal.
Statin
Sudah lama statin dikenal bisa melindungi dari stroke dan serangan jantung. Jadi tak heran bila obat yang biasa digunakan untuk menurunkan kolesterol ini bisa membuat orang panjang umur. Pasalnya, kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke. Sebuah penelitian di Spanyol juga menemukan statin bisa memperlambat proses penuaan dengan menjaga DNA di setiap sel tetap sehat.
Pereda nyeri
Naproksen juga disebut bisa memperpanjang usia. Padahal, oab ini bila diminum untuk waktu lama dalam dosisi tinggi bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan pendarahan dalam. Akan tetapi, obat ini juga bisa mengurangi peradangan yang disebut berperan dalam risiko penyakit jantung dan kanker. Namun para penulis penelitian mengingatkan untuk tak menjadikan obat ini sebagai alat pemanjang umur.
Pilihan Editor: Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain