Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sebab Wanita Lebih Panjang Umur dibanding Pria

Meski usia rahasia Illahi, secara rata-rata perempuan lebih panjang umur dibanding laki-laki. Pakar ungkap sebabnya.

4 November 2023 | 22.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada yang tahu berapa lama kita akan hidup di dunia karena itu rahasia Yang Maha Kuasa. Namun secara rata-rata, wanita dinilai lebih panjang umur dari pria. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Amerika Serikat, harapan hidup rata-rata perempuan adalah 79,3 tahun sedangkan laki-laki 73,5 tahun, menurut riset pada Desember 2022 yang dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Apa penyebabnya? Berikut beberapa alasan yang diberikan dokter, dilansir dari HuffPost.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faktor hormon
Tak disangka, hormon estrogen berperan besar membantu wanita panjang umur. "Estrogen menjaga pembuluh darah sehat dengan cara memperlebarnya dan meningkatkan fungsi sel-sel endotelial. Hal ini bisa melancarkan aliran darah dan menurunkan risiko aterosklerosis, penyebab utama penyakit jantung," ujar Dr. Robert Segal, kardiolog dan pendiri Manhattan Cardiology.

Gaya hidup laki-laki lebih berisiko
Alasan lain usia pria lebih pendek adalah gaya hidup yang lebih berisiko, ujar Dr. Rohit Vuppuluri, spesialis intervensi jantung di Chicago. Dibanding wanita, lebih banyak pria yang merokok, minum alkohol, menggunakan obat terlarang, dan pola makan tak sehat. 

"Gaya hidup ini memicu masalah seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes melitus, penyakit paru-paru obtruktif kronis, penyakit ginjal kronis, sirosis hati, dan obesitas. Semua penyakit kronis ini meningkatkan risiko kematian," jelasnya.

Perempuan lebih peduli makanan
Perempuan lebih peduli soal makanan dengan memilih yang sehat dan bergizi sehingga bisa hidup lebih lama, begitu menurut penelitian.   

Perempuan lebih berjiwa sosial
Untuk urusan pergaulan, wanita dianggap lebih baik dari pria sehingga berdampak besar pada kesehatan mental dan lebih mudah meredakan stres.

Laki-laki lebih malas ke dokter
Dibanding perempuan, laki-laki lebih malas ke dokter jika masalah atau penyakit dianggap ringan dan tak parah, bahkan malas beristirahat dan memilih tetap bekerja. Padahal bisa jadi itu penyakit berbahaya macam hipertensi, diabetes melitus, atau kolesterol tinggi yang biasanya tak ada gejala khusus di awal. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus