Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan mata seperti amblyopia perlu ditangani. Terdapat beberapa cara perawatan dan pengobatan ambliopia. Berikut beberapa cara perawatan amblyopia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengobatan penyakit yang juga disebut mata malas ini akan menjadi lebih efektif jika dirawat sejak awal. Apalagi ketika hubungan mata dan otak masih saling berkembang. Sebab, pengobatan ambliopia akan kurang efektif jika dilakukan untuk orang dewasa dibandingkan anak-anak. Melansir laman my.clevelandclinic.org, perawatan yang dapat dilakukan antara lain
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penutup Mata
Anak-anak akan menggunakan penutup mata selama beberapa jam dalam sehari. Perawatan ini dilakukan dalam hitungan bulanan atau tahunan. Penutup mata akan memaksa otak untuk menggunakan gambar dari mata yang lemah, sehingga memacu mata yang lemah menjadi lebih kuat.
Kacamata
Penggunaan kacamata cukup efektif dalam membantu penyakit ini. Kacamata akan membantu mempertajam penglihatan, membantu melihat rabun jauh, dan mata juling.
Tetes Mata
Pada kasus yang ringan, pasien akan direkomendasikan untuk menggunakan obat tetes atropin. Penggunaan tetes mata ini akan membuat penglihatan di mata yang normal menurun. Hal ini bertujuan untuk memaksa otak menggunakan mata yang lemah melihat dengan baik.
Operasi
Pelaksanaan operasi jarang terjadi untuk mengobati ambliopia. Namun dapat disarankan bagi pasien yang mengalami ambliopia karena penyebab tertentu seperti katarak.
Melansir laman jec.co.id, kondisi penglihatan dapat memburuk kembali, sehingga disarankan untuk terus melakukan pengecekan secara teratur. Pengobatan ambliopia dapat membantu meningkatkan penglihatan pada anak-anak. Tujuan dari pengobatan ini adalah usaha untuk meningkatkan penglihatan secara optimal.
Pengobatan ini penting, sebab ambliopia tidak dapat hilang tanpa diobati. Jika penyakit ini tidak ditangani, maka dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen. Serta akan semakin sulit ditangani jika sudah menginjak usia remaja dan dewasa.
Amblyopia tidak dapat dihindari. Namun, dapat dilakukan langkah preventif agar gejala tidak semakin memburuk atau menjadi permanen. Hal terbaik untuk mengurangi gejala amblyopia dengan memeriksakan mata secara teratur. Anak-anak dianjurkan untuk memeriksakan mata ketika menginjak usia 6 bulan, kemudian ketika menginjak usia 3 sampai 5 tahun.
JACINDA NUURUN ADDUNYAA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
