Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim pancaroba seperti saat ini, tubuh rentan terserang penyakit dan akan mengirimkan sinyal berupa meriang atau demam. Kondisi meriang alami terjadi pada tubuh dan tidak ada cara untuk menghindarinya. Namun, demam dapat diturunkan dengan konsumsi 5 buah berikut:
1. Semangka
Dilansir dari enesis.com, buah yang mengandung antioksidan terbukti ampuh untuk turunkan gejala meriang. Salah satunya adalah buah semangka yang kaya serat dan air, 92 persen semangka tersusun atas air yang juga dipercaya mampu atasi demam. Selain itu, terdapat antioksidan jenis likopen yang membantu lawan penyakit dan sumber bakteri.
2. Pisang
Saat tubuh meriang, tentunya nafsu makan akan berkurang, padahal tubuh dapat kekurangan cairan yang semakin membuat kondisi lemah. Dikutip dari sayurbox.com, pisang direkomendasikan untuk konsumsi ketika tubuh dalam kondisi demam karena mengandung karbohidrat. Selain itu, kadar potasium dalam pisang bantu mengganti cairan tubuh yang hilang.
3. Nanas
Masih dikutip dari sumber yang sama, nanas memiliki vitamin C dan enzim bromelin yang sangat dibutuhkan tubuh agar pulih lebih cepat dari gejala meriang. Vitamin C untuk membantuk antibodi yang baik, serta enzim bromelin untuk menurunkan suhu tubuh ketika terjadi meriang.
4. Kelapa Hijau
Kelapa adalah buah dengan sejuta manfaat, terutama pada bagian airnya, dikutip dari faperta.umsu.ac.id, air kelapa yang dicampur dengan sesendok madu ampuh untuk turunkan gejala meriang. Selain itu, kadar vitamin C kelapa membantu produksi sel darah putih untuk menjaga imunitas tubuh dan cegah dehidrasi.
5. Jambu Biji
Diacu dari enesis.com, jambu biji kaya akan serat dan vitamin C yang bagus dalam pemulihan tubuh dari kondisi sakit. Dari vitamin C yang tercerna akan membantu melawan bakteri patogen penyebab demam serta meriang. Sementara seratnya bagus untuk pencernaan tubuh dan metabolisme.
Pilihan Editor: Selain DBD, Ini 3 Penyakit Berbahaya pada Musim Pancaroba
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini