Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sering kesal ketika bulu kucing Anda mengotori pakaian Anda karena rontoknya terlalu banyak? Kerontokan bulu kucing dapat terjadi karena beberapa alasan. Umumnya, rontoknya bulu kucing diakibatkan oleh jamur dan parasit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak hanya kurap, kutu, maupun tungau, alergi makanan tertentu juga menjadi sebab bulu kucing Anda rontok. Bahkan, kondisi lain seperti hipertiroidisme, masalah saluran kemih, dan kebiasaan yang jorok juga membuat bulu kucing menjadi mudah rontok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maka, untuk mengatasi berbagai hal penyebab bulu kucing yang mudah rontok, Anda perlu melakukan beberapa perawatan. Berikut adalah tips mengatasi bulu rontok pada kucing menurut Catster:
1. Berikan makanan yang sehat
Jika kucing Anda makan makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang serta minum air cukup, maka bulunya akan tampak lebih harus berkilau dan sehat.
Di sisi lain, kucing yang kekurangan gizi atau dehidrasi akan menunjukkan bulu yang kusam, rambut rontok yang berlebihan, rambut kusut, ketombe atau bulu yang terlalu berminyak.
Kucing membutuhkan diet tinggi protein dan rendah karbohidrat. Suplemen yang mengandung asam lemak dapat membantu mengatasi masalah kulit dan bulu rontok pada kucing.
2. Menyisir bulu kucing setiap hari
Menyisir atau menyikat bulu kucing secara teratur bisa mengurangi bulu rontok. Gunakan sikat bulu untuk menyisir bulu kucing. Terutama bagi Anda yang memiliki kucing peranakan Persia, angora atau jenis kucing non domestik lainnya yang berbulu panjang. Bulu kucing yang panjang membutuhkan penyikatan supaya bulu tidak mudah rontok.
3. Memandikan kucing setiap bulan
Hal yang paling tidak disukai kebanyakan kucing adalah mandi dan menyentuh air. Namun, Anda tetap harus memandikan kucing minimal sebulan sekali.
Memandikan kucing berguna untuk menjaga kebersihan kucing dari infeksi jamur dan kutu yang dapat memicu kerontokan bulu. Mandikan dengan air yang mengalir dan garuk-garuk pelan bulu kucing.
4. Menjaga asupan air putih
Sama halnya manusia, kucing yang kekurangan minum air putih juga mengalami kulit dan bulu yang kasar dan kering. Kondisi tersebut memicu kerontokan bulu. Maka, pastikan untuk memantau wadah minum kucing Anda dan mengisinya saat dalam kondisi kosong. Berikan air yang bersih dan segar supaya siap diminum.
5. Perawatan medis
Mengutip dari The Spruce Pets, beberapa penyebab rontoknya bulu kucing termasuk gatal dan sakit pada permukaan kulit. Sehingga kucing akan menggaruk bagian tersebut. Maka, tanyakan kepada dokter hewan tentang perawatan yang aman untuk meredakan rasa sakit dan gatal.
Menggunakan obat pengontrol kutu secara teratur adalah langkah penting lainnya untuk menjaga kucing Anda tetap sehat dan membuat kucing merasa lebih nyaman.
Itulah beberapa tips supaya kucing tidak mudah mengalami kerontokan bulu. Jika kucing Anda terus menerus atau sering menggigit dan menarik bulunya, lakukan pemeriksaan menyeluruh seminggu sekali.
Gunakan sisir bergigi halus dan belah rambut untuk memeriksa setiap bagian. Berikan perhatian ekstra pada area yang lebih sering digaruk kucing Anda daripada yang lain.
RISMA DAMAYANTI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.