Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

Kadar hormon bahagia atau dopamin yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia

4 Desember 2023 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam hidupnya, manusia kerap dipengaruhui oleh hormon. Bahkan ada hormon yang bisa mempengaruhi suasana hati dan rasa bahagia. Hormon bahagia itu disebut dopamin. Dilansir dari Web MD, dopamin memainkan peran penting dan merupakan bagian besar dari kemampuan manusia untuk berpikir, membuat rencana, berusaha, fokus, dan menemukan hal-hal menarik.

Tubuh menyebarkan dopamin ke empat jalur utama di otak, dan seperti banyak sistem tubuh lainnya, seseorang mungkin tidak menyadarinya sampai ada masalah yang timbul. Kelebihan atau kekurangan dopamin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit serius seperti parkinson, atau masalah yang lebih ringan. Dilansir dari Healthline, berikut 7 cara meningkatkan hormon dopamin:

1. Makan banyak protein

Protein mengandung asam amino, salah satunya adalah tirosin, Kandungan ini berperan dalam produksi dopamin dalam tubuh. Sumber-sumber makanan yang kaya tirosin termasuk kalkun, daging sapi, telur, susu, kedelai, dan kacang-kacangan. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan tirosin dan asam amino lainnya seperti fenilalanin juga dapat meningkatkan kadar dopamin di otak. Ini dapat meningkatkan pemikiran mendalam dan daya ingat.

2. Kurangi konsumsi lemak jenuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh, seperti yang terdapat dalam lemak hewani, mentega, produk susu berlemak, minyak sawit, dan minyak kelapa, dapat mengganggu sinyal dopamin di otak jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa peneliti juga berpendapat bahwa pola makan tinggi lemak jenuh dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat memengaruhi sistem dopamin.

3. Sering berolahraga

Olahraga dianjurkan untuk meningkatkan kadar endorfin dan meningkatkan mood. Berbagai penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik memiliki efek positif pada otak, termasuk peningkatan suasana hati. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan kadar dopamin seseorang.

4. Tidur yang cukup

Ketika otak melepaskan dopamin, itu membuat tubuh merasa waspada dan terjaga. Penelitian menunjukkan bahwa dopamin banyak dilepaskan di pagi hari ketika bangun, dan kadar dopamin akan turun di malam hari ketika tidur. Namun, kurang tidur dapat mengganggu pola alami ini. Menjaga tidur yang teratur dan berkualitas bisa membantu menjaga keseimbangan kadar dopamin dan membuat seseorang tetap waspada dan dapat beraktifitas dengan baik.

5. Dapatkan sinar matahari yang cukup

Paparan sinar matahari yang rendah dapat menyebabkan penurunan tingkat neurotransmiter yang meningkatkan suasana hati, termasuk dopamin. Hal ini dapat menyebabkan gangguan afektif musiman (SAD). Karena itu, penting untuk mendapatkan paparan sinar matahari dalam jumlah sedang.

Pilihan Editor: 7 Tips Bahagia Meski Banyak Pikiran, Mudah dan Efektif

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus