Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Cara Sederhana Meredam Marah

Mengendalikan marah penting untuk menghindari mengatakan atau melakukan sesuatu yang berlebihan.

8 September 2023 | 19.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi marah (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Amarah atau rasa marah adalah reaksi manusia yang normal dan dapat menjadi efektif dan bermanfaat dalam situasi tertentu, seperti merespons ancaman cedera atau bahaya terhadap diri sendiri atau orang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akan tetapi, dilansir dari WebMD, tidak dapat mengendalikan kemarahan dapat berubah menjadi destruktif dan menyebabkan masalah serta berdampak negatif pada hubungan pribadi dan profesional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemarahan tidak hanya memengaruhi hubungan eksternal, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidak dapat mengendalikan kemarahan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, bulimia (gangguan makan yang mengancam jiwa), diabetes, dan kecelakaan di jalan raya.

Oleh sebab itu, mengendalikan marah penting untuk menghindari mengatakan atau melakukan sesuatu yang berlebihan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah lima cara mengendalikan marah.

1. Hitung Mundur

Hitung mundur (atau maju) ke angka 10. Jika Anda benar-benar marah, mulailah dari angka 100. Dalam waktu yang Anda butuhkan untuk menghitung, detak jantung Anda akan melambat, dan kemarahan Anda mungkin akan mereda.

2. Ambil Napas

Napas Anda menjadi lebih dangkal dan semakin cepat ketika Anda marah. Balikkan kondisi itu (dan kemarahan Anda) dengan menarik napas dalam-dalam secara perlahan dari hidung dan menghembuskannya keluar dari mulut selama beberapa saat.

3. Berjalan-jalanlah di Sekitar

Olahraga dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi kemarahan. Berjalan-jalanlah, bersepeda, atau memukul bola golf. Apa pun yang membuat anggota tubuh Anda bergerak akan baik untuk pikiran dan tubuh Anda.

4. Rilekskan Otot-Otot

Relaksasi otot progresif adalah kegiatan mengencangkan dan mengendurkan berbagai kelompok otot dalam tubuh secara perlahan, satu per satu. Saat Anda menegang dan melepaskannya, ambil napas perlahan dan disengaja.

5. Ulangi Satu Kata

Temukan kata atau frasa yang dapat membantu Anda menenangkan diri dan kembali fokus. Ulangi kata itu lagi dan lagi untuk diri Anda sendiri ketika Anda kesal alias marah. "Tenang," "Tenanglah," dan "Kamu akan baik-baik saja" adalah contoh kata yang baik yang dapat Anda gunakan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus