Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kombucha adalah minuman asam manis bersoda yang dibuat dengan teh. Mengonsumsinya dapat membantu pencernaan, membersihkan tubuh dari racun, dan meningkatkan energi Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari WebMD, kombucha membuat bakteri tumbuh dalam cairan yang akan diminum. Meskipun banyak bakteri yang dianggap sebagai probiotik, tetapi jika tidak disiapkan dengan benar, bakteri atau jamur berbahaya dapat tumbuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah lima kemungkinan efek samping dari minum kombucha terlalu banyak:
1. Dapat Menyebabkan Konsumsi Kalori Berlebih
Dilansir dari Healthline, ada banyak jenis kombucha yang tersedia untuk konsumen. Beberapa di antaranya rendah kalori, adapula yang mengandung hingga 120 kalori per botol. Menyeruput minuman kombucha sesekali tidak akan menambah berat badan, tetapi minum kombucha setiap hari dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebih dan menyebabkan penambahan berat badan.
2. Dapat Menyebabkan Kembung dan Gangguan Pencernaan
Karena kombucha berkarbonasi, terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan kembung. Minum minuman berkarbon dapat memberikan karbon dioksida (CO2) ke dalam sistem pencernaan yang dapat menyebabkan kembung dan kelebihan gas.
Selain itu, kombucha mengandung senyawa jenis karbohidrat tertentu yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada orang yang mengonsumsinya.
3. Mungkin Mengandung Jumlah Gula Tambahan yang Berlebihan
Banyak minuman kombucha yang dipadukan dengan jus buah atau gula tebu untuk membuat produk lebih digemari konsumen. Meskipun hal ini dapat membuat kombucha terasa lezat, namun juga meningkatkan kandungan gula pada minuman.
Ketika dikonsumsi secara berlebihan, gula yang berlebih dari minuman dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda dalam beberapa cara.
4. Berbahaya bagi Orang Tertentu
Meskipun kombucha aman bagi kebanyakan orang, kombucha dapat menyebabkan efek samping yang parah pada beberapa orang, seperti mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan wanita hamil atau menyusui harus menghindari minum kombucha.
5. Dapat Menyebabkan Konsumsi Kafein Berlebihan
Meskipun kombucha mengandung jauh lebih sedikit kafein daripada teh yang diseduh secara tradisional, namun bisa saja mengonsumsi terlalu banyak kafein jika berlebihan.
Membatasi asupan yang berlebihan perlu diterapkan. Teh Kombucha yang dipasarkan bisa saja tinggi kalori dan gula. Jadi makan berlebihan bukanlah pilihan terbaik untuk kesehatan.
Agar kombucha dapat dikonsumsi tanpa terlalu banyak kalori, batasi asupan menjadi satu hingga dua botol (240 mililiter) per hari dan paling banyak 480 mililiter.
MALINI