Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Jenis Durian Populer di Indonesia, Mana Paling Enak?

Selain durian montong dan musang king, ada juga jenis durian lokal khas Indonesia yang cukup populer. Berikut ulasannya.

18 Februari 2023 | 23.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -- Buah durian menjadi salah satu jenis buah yang punya banyak penggemar di Indonesia. Tekstur dagingnya yang lembut dan legit serta rasanya yang manis membuat durian banyak diminati. Selain itu, kulitnya yang dipenuhi duri dan aromanya yang menyengat membuat buah ini dijuluki “King of Fruit” alias Si Raja Buah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Durian sendiri merupakan buah tropis yang mudah dijumpai di negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand dan Malaysia. Buah durian punya banyak jenisnya dan beberapa di antaranya cukup populer di tanah air. Jenis durian populer di Indonesia di antaranya seperti durian montong dan durian Musang King.

Jenis Durian Populer di Indonesia

Selain kedua jenis durian tersebut, ada juga jenis durian lokal khas Indonesia yang cukup populer. Lalu, apa saja jenis durian populer di Indonesia dan bagaimana ciri-cirinya? Mari simak ulasannya berikut ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Durian Montong

Pengunjung memakan durian dalam acara "Fruit and Veggie Festival" di Blok M Square, Jakarta, 3 September 2016. Durian yang ditawarkan dalam acara ini dari durian Medan, Banten dan Montong dengan kisaran harga dari Rp. 65.000 per kg. TEMPO/Fajar Januarta


Jenis durian yang sangat populer di Indonesia tentu saja adalah durian montong. Durian ini berasal dari Thailand dan banyak digemari oleh masyarakat. Durian montong dikenal memiliki rasa yang manis dengan tekstur buah yang sangat lembut. Dagingnya yang tebal tentu sangat menggoda selera.

Durian montong juga memiliki ukuran yang sangat besar dibandingkan durian lokal. Berat durian montong bisa mencapai 3-5 kilogram. Keunggulan lain dari durian montong adalah bijinya yang kecil sehingga daging buahnya menjadi sangat tebal.

Durian jenis ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu warna buahnya yang putih kekuning-kuningan. Semakin kuning, maka buah semakin manis. Daging buahnya bertekstur padat sehingga Anda dijamin puas ketika memakannya.

2. Durian Musang King

Durian Musang King. Istimewa


Musang King juga merupakan jenis durian yang populer di Indonesia. Durian Musang King berasal dari Malaysia. Di negara asalnya, durian Musang King memiliki sebutan mao shan wang atau yang berarti raja kucing. Keunggulan dari durian Musang King adalah bobotnya yang cukup besar.

Beratnya bervariasi mulai dari dua hingga empat kilogram. Selain itu, daging durian Musang King juga menjadi primadona karena bertekstur sangat lembut mirip pasta dan padat. Aromanya juga harum semerbak dengan daging buah yang berwarna kuning terang.

Karena rasanya yang enak, durian musang king dibanderol dengan harga yang cukup mahal mencapai lebih dari Rp 200.000. Ada ciri khusus untuk membedakan durian musang king dengan durian jenis lain di antaranya yakni tangkai buah yang lebih lebar, duri kulit yang lebih renggang serta di bagian kulit bawah durian ada tanda berbentuk bintang atau star. Selain itu, durian ini memiliki biji yang tipis dibanding durian lain.

3. Durian Petruk

Pusat Durian Kalibata terletak di Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selatan. Berbagai jenis durian bisa dinikmati, mulai dari durian Medan, Super Medan, Petruk, Monthong, dan Super Monthong. Harganya erkisar antara Rp 65.000/kg – Rp 185.000/kg, tergantung pada musim. Tempo/Intan Nuka


Berbeda dari durian montong dan Musang King, durian Petruk adalah durian yang berasal asli dari Indonesia. Durian ini merupakan varietas durian unggulan yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Walau termasuk jenis durian lokal, tapi dari segi rasa durian petruk tidak kalah nikmat.

Durian bernama latin Durio Zibethinus Kultivar ini memiliki rasa yang manis tapi sedikit pahit. Sebagai durian lokal, aroma durian Petruk juga cukup tajam. Daging buahnya berwarna kuning berserat dan tekstur buahnya cenderung lembek.

Ciri khas durian Petruk yaitu dari bentuknya yang menyerupai telur terbalik. Selain itu warna durian ini berwarna hijau kekuningan. Duri kulitnya berbentuk kerucut kecil dan lebih rapat. Durian petruk juga memiliki biji yang kecil sehingga dagingnya yang tebal bisa lebih dinikmati.

4. Durian Bawor


Durian Bawor merupakan durian lokal yang berasal dari Banyumas. Jenis durian lokal yang satu ini cukup populer karena mempunyai kemiripan dengan durian montong. Maka tak mengherankan jika durian Bawor memiliki julukan “durian montong Banyumas”.

Meski begitu, rasa durian bawor cukup berbeda dengan durian montong. Sebab durian bawor memiliki rasa yang lumayan pahit hampir mirip dengan durian Petruk. Dagingnya berwarna kekuningan dengan biji yang lebih kecil dan tipis.

Durian Bawor menjadi salah satu primadona durian lokal khas Indonesia. Durian ini bisa berbuah banyak di usia 3 sampai 5 tahun. Biasanya durian Bawor dipanen sebanyak tiga kali dalam setahun. Penamaan durian jenis ini diambil dari tokoh punakawan yakni Bagong, adik dari Petruk. Petruk sendiri juga telah menjadi nama jenis durian pPetruk.

5. Durian Bokor


Buah durian yang cukup populer di Indonesia bernama durian Bokor. Jenis durian ini merupakan varietas durian lokal yang mempunyai rasa paling enak. Durian Bokor berasal dari daerah Majalengka dan mempunyai ciri khas bentuk hampir bulat sempurna.

Kulit durian Bokor berwarna hijau dengan daging durian bertekstur padat saat dibelah. Saat dimakan, daging durian bokor memiliki rasa yang lembut dengan sedikit serat.

Berat durian jenis ini bisa mencapai 3-4 kilogram. Pohon durian Bokor memiliki produktivitas yang cukup baik karena bisa menghasilkan mencapai 200 buah dalam satu pohon. Meski begitu, pohon durian Bokor rentan terkena hama walau sehingga harus ekstra waspada ketika membudidayakannya.

 

VIVIA AGARTHA F | RIZKI DEWI AYU (CW)

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus