Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia meluncurkan paket wisata durian yang memungkinkan wisatawan mengunjungi perkebunan durian dan merasakan hiburan lain, seperti glamping atau penjelajahan hutan. Paket wisata ini merupakan bagian dari 62 paket wisata baru dengan harga hingga RM4.450 atau lebih dari Rp15 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paket yang dikelola oleh 27 operator wisata ini ditawarkan di 12 negara bagian Malaysia, termasuk Perlis, Kedah, Penang, Perak, Selangor, Melaka, Johor, Pahang, Kelantan, dan Sabah, kata Saidi Bundan, wakil direktur jenderal Pariwisata Malaysia, seperti dikutip surat kabar The Star.
Biaya mulai dari Rp246 ribu
Menurt laporan Business Today, paket wisata ini ditawarkan dengan harga beragam. Untuk makan kegiatan makan durian di Relau dan Kedah, wisatawan harus membayar RM70 atau sekitar Rp246 ribu per orang. Tapi jika ingin pengalaman lebih mewah, biaya tur hingga RM4.450 atau Rp15,5 juta per orang untuk rencana perjalanan tiga hari dua malam di Bentong Bilut Hills dan Pahang. Paket ini memungkinkan wisatawan merasakan lebih banyak kegiatan seperti memetik durian, kelas memasak, glamping, dan penjelajahan hutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wisata durian berkembang pesat di Malaysia, khususnya selama musim panen dari akhir Mei hingga Agustus. Tren ini menggarisbawahi daya tarik buah dan pentingnya budaya, dengan paket-paket baru yang menawarkan kesempatan unik bagi pengunjung untuk membenamkan diri dalam tradisi lokal," kata Akbal Setia, wakil presiden Pariwisata Malaysia untuk Amerika.
Paket wisata durian yang direkomendasikan
Salah satu paket wisata mewah yang direkomendasikan oleh industri pariwisata Malaysia adalah Penang Golf Experience yang mencakup menginap empat malam di Bukit Jawi Golf Resort, kegiatan bermain di lapangan golf diikuti dengan mencicipi berbagai jenis buah durian.
Wisatawan juga dapat memesan tur Glamping Hutan Minimalis yang memungkinkan mereka menginap dua malam di chalet hutan bergaya retret, termasuk pemandian air panas dan makan siang dengan Nasi Lemak durian.
Malaysia menargetkan untuk menyambut lebih dari 27 wisatawan asing tahun ini, empat juta dari jumlah itu diharapkan datang dari Indonesia.