Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lactic acid atau asam laktat merupakan asam yang secara alami ada dalam produk susu dan dapat diekstraksi dan digunakan sebagai exfoliant ketika produk seperti susu rusak. Namun bukan berarti Anda bisa menggunakan susu kedaluwarsa untuk kulit. Para ilmuwan kosmetik telah bekerja untuk memasukkan asam laktat ke dalam serum dan pembersih yang memberikan manfaat kulit yang signifikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lactic acid memiliki reputasi sebagai salah satu asam alfa hidroksi yang lebih lembut, tetapi juga dikenal karena kemampuannya untuk membantu mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, tanda-tanda penuaan, dan kulit kusam bila digunakan secara teratur. Manfaat lainnya adalah untuk meningkatkan kemampuan alami kulit, mempertahankan kelembapan, manfaat yang biasanya tidak diberikan oleh asam lain dalam kategori tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meskipun exfoliant yang kuat pasti akan membantu mengurangi tekstur kulit yang tidak rata, asam bisa jadi rumit. Sangat disarankan agar Anda menggabungkan lactic acid dengan tabir surya karena pengelupasan sel kulit mati dapat membuat Anda lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Berikut ini manfaat menggunakan lactic acid
1. Meningkat pengelupasan sel
"Jika dibandingkan dengan asam lain seperti asam glikolat, asam laktat memiliki berat molekul yang lebih tinggi, sehingga lebih sulit bagi molekul untuk menembus kulit lebih dalam," kata dokter kulit bersertifikat Lian Mack, seperti dilansir dari laman Women's Health.
2. Menimimalisir munculnya garis-garis halus dan kerutan
Menurut Dr. Mack, persentase lactic acid yang lebih tinggi dapat menembus lebih dalam ke dalam dermis, membantu produksi kolagen, serat yang menjaga kulit tetap kencang.
3. Meningkatkan warna dan tekstur kulit
Lactic acid mengelupas sel-sel kulit mati untuk memperlihatkan kulit yang lebih bercahaya dengan melonggarkan ikatan di antara mereka. "Ini berhubungan langsung dengan kemampuan eksfoliatif molekul," jelas Dr. Mack.
4. Mengurangi bakteri
Studi menunjukkan lactic acid memiliki sifat antibakteri, yang berkontribusi pada kemampuannya yang seperti pahlawan.
5, Mengurangi jerawat
Menurut Dr. Mack, lactic acid juga membantu mengobati masalah jerawat.
Lactic acid juga direkomendasikan untuk orang yang memiliki kulit sensitif. "Ini tidak mengiritasi seperti AHA dan BHA lainnya seperti asam glikolat dan salisilat," katanya.
Meskipun lactic acid adalah exfoliant lembut yang bekerja dengan baik pada kulit sensitif, asam laktat dapat menyebabkan ruam akibat iritasi jika digunakan terlalu sering. Dr. Mack menyarankan untuk menggunakannya setiap hari ketika pertama kali menambahkannya ke rutinitas perawatan kulit Anda.
"Tanpa menyebabkan iritasi, frekuensi ini mungkin cukup untuk mencapai hasil yang diinginkan," katanya. Jika Anda menggunakan produk berbasis lactic acid, Anda tidak boleh menggunakan eksfoliasi lain pada kulit Anda. Ini juga berlaku untuk turunan vitamin A seperti retinol yang dijual bebas atau retinoid dengan resep dokter, benzoil peroksida, dan asam alfa dan beta hidroksi lainnya.
Setelah kulit Anda terbiasa, lactic acid hanya boleh digunakan sekali sehari pada kulit. "Untuk mengurangi risiko fotosensitifitas, saya sarankan untuk menerapkannya di malam hari," kata Dr. Mack. "Jika Anda memiliki eksfoliator lain dalam rutinitas perawatan kulit Anda, jangan menggunakannya pada malam yang sama dengan produk asam laktat Anda." Karena asam laktat dapat ditoleransi dengan baik, Anda dapat menggunakannya dua kali seminggu dengan topikal hidrasi lainnya (misalnya, satu dengan asam hialuronat).
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.