Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Keju bukan hanya topping. Bagi masyarakat tertentu, keberadaannya bahkn menjadi makanan pokok. Seperti nasi bagi orang Indonesia, di beberapa negara, keju bisa disebut sebagai simbol kebudayaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
National Geograhic merilis lima negara dengan budaya menyantap keju yang kuat. Kelimanya layak disambangi para penggemar keju. Bila Anda salah satunya, bersiaplah ke tempat-tempat berikut ini.
Salah satu varian hotdog keju yang ditampilkan dalam Octoberfest di Jerman. (Foto: Instagram @octoberfestpalmbeaches)
1. Jerman
Munich atau Munchen merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk terbesar di Jerman. Kota tersebut pernah menyandang predikat kota teraman versi majalah Monocle pada 2010. Kota ini bisa dibilang sebagai kota keju karena hampir semua makanannya mengandung keju.
Untuk menyaksikan besarnya konsumsi keju masyarakat Munich, Anda bisa datang saat Oktoberfest. Festival itu digelar untuk pesta bir. Hampir di seluruh kota, orang minum bir bersama. Keju pun menjadi teman pokok untuk minum bir.
2. Lebanon
Bila Anda berjalan di sepanjang Kota Beirut, Lebanon, bau hummus dan shawarma akan mengembus dari jendela-jendela rumah yang terbuka. Ya, Beirut dijuluki sebagai Paris-nya Timur Tengah. Alih-alih memiliki kuliner khas berempah seperti kota-kota lain di negara itu, Beirut justru punya ciri khas olahan keju.
Dalam panduan kuliner Australia yang dirilis laman Good Food, keju menjadi komplemen utama makanan masyarakat. Bahkan, keju adalah bahan pokok untuk 10 jenis roti yang biasanya dihidangkan di meja makan penduduk lokal.
Anda dapat dengan mudah menemui keju pada olahan sandwich yang dijajakan di pinggir jalan. Bahkan kebab yang dijual penduduk lokal.
Keju kotak edisi khusus Piala Dunia yang diproduksi oleh salah satu produsen keju di Prancis. (Foto: Instagram @frencheeseboard)
3. Prancis
Penduduk Prancis bisa jadi merupakan orang paling bersemangat bila diajak membahas soal keju. Sebab, mereka hidup di lingkungan yang sangat dekat dengan beragam jenis keju. Bagaimana tidak, negara ini saja memiliki 400 jenis keju. Masing-masing kota punya keju khasnya.
Uniknya, keju diproduksi lengkap. Mulai tradisional hingga modern di sini ada semua. Wisatawan bisa menyaksikannya di rumah-rumah penduduk atau di tempat khusus pemroduksi keju.
4. Brasil
Belo Horizonte merupakan ibu kota kecil di wilayah Minas Gerais, Brasil. Sejumlah orang menyebut kota ini merupakan tempat terbaik untuk mencicipi keju. Keju-keju di Belo Horizonte bisa ditemukan dengan mudah di ratusan kios sederhana atau pasar tradisional.
Orang-orang akan dengan senang hati memberi tahu wisatawan bila mereka ingin menggali informasi seputar keju. Selain dapat berbelanja berbagai jenis keju, pelancong bisa mencicipi beragam hidangannya.
Kuliner kota itu tentu terbuat dari bahan utama keju. Semisal pao de queijo atau roti keju. Wisatawan akan menemui hampir semua makanan terbikin dari keju, baik yang dipanggang maupun dibakar.
5. Kanada
Quebec di Kanada merupakan kota yang direkomendasikan bagi wisatawan untuk tempat mencicipi hidangan-hidangan unik khas Kanada, seperti poutine. Biasanya, makanan itu disajikan basah dengan kuah. Di dalamnya terdapat kandungan keju cheddar lokal yang keras namun lezat. Ada pula poutine, salah satu camilan yang juga terbuat dari keju. Quebec terkenal menjadi kota pemroduksi keju terbaik. Keju diproduksi dari bahan-bahan pilihan, dari susu sapi, domba, kambing, dan kerbau.
NATIONAL GEOGRAPHIC | GOODFOOD.COM | CHEESEWEB.AU | WIKIPEDIA