Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prancis dikenal sebagai negara pecinta keju kedua di dunia. Sekitar 246 jenis keju diproduksi di Prancis, sehingga menjadi importir global terbesar. Bulan ini museum khusus keju dibuka di negara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa keju paling terkenal di dunia berasal dari Prancis, seperti roquefort, brie, morbier, cantal, camebert, dan Époisses de Bourgogne. Jenis keju yang terakhir mendapat predikat keju terbaik dalam ajang 'piala dunia keju' tahun lalu.
Ide mendirikan museum keju
Ide mendirikan museum keju datang dari pembuat keju Pierre Brisson, yang pindah ke Paris 15 tahun lalu dan juga mengelola sekolah pembuatan keju. Paroles de Fromagers, sebuah sekolah pembuatan keju. Dia ingin mendirikan museum yang tidak hanya mendidik. Tetapi juga menginspirasi orang-orang dari seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya menyadari bahwa banyak hal telah diselenggarakan di Paris untuk mempromosikan wine. Budaya wine dikembangkan di Prancis. Keju juga merupakan hal yang besar, namun tidak ada tempat di mana orang dapat belajar lebih dalam tentang proses pembuatan keju," katanya.
Brisson merencanakan pembuatan museum ini sejak satu dekade lalu. Idenya sederhana, ingin menularkan semangat dan kekaguman dalam pembuatan keju. Selain itu museum ini bertujuan untuk memperkenalkan proses pembuatan keju tradisional. Di mana saat ini keterampilan membuat keju tersebut semakin menurun selama beberapa dekade terakhir karena generasi muda pindah ke kota untuk bekerja.
Padahal permintaan keju yang dibuat secara tradisional masih tinggi di Prancis. Tapi ketersediaannya semakin berkurang karena kekurangan tenaga kerja. Brisonn percaya krisis biaya hidup mungkin dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mempertimbangkan mempelajari keterampilan berbasis pertanian yang lebih tua dan menguntungkan.
Salah satu caranya adalah melalui Musee du Fromage, yang menunjukkan proses pembuatan keju, mengajak pengunjungi mengikuti lokakarya dan mencicipi produk keju.
“Orang-orang dapat melihat pembuatan keju secara langsung dan juga berbicara dengan pembuat keju. Kami bekerja dengan banyak petani tradisional, jadi kami ingin orang-orang [merasa seperti] sedang bepergian ketika mereka mencicipi keju tersebut," ujarnya.
Tentang Musee du Fromage
Musee du Fromage bertempat di sebuah bangunan batu megah yang berusia lebih dari 500 tahun. Pengujung juga dapat belajar tentang sejarah pertanian Perancis sambil menyadari apa sebenarnya yang terkandung dalam makanan yang mereka makan.
Selain itu, museum ini adalah pengingat untuk menghargai setiap gigitan keju krim dan setiap manusia yang mewujudkannya. "Kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga hal ini tetap hidup dan terus mewariskan semangat ini kepada generasi baru," ujarnya.
Kalau tertarik dengan kehidupan sebagai pembuat keju, dapat mengunjungi Musee du Fromage saat traveling ke Paris. Museum yang dibuka mulai Jumat 14 Juni ini, terletak di 39 rue Saint-Louis en l'Île, 75004 Paris.
TIMEOUT | EURONEWS