Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan serat dalam makanan bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat, sebagai jenis karbohidrat dalam sumber nabati, tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh manusia.
Tubuh tidak dapat menguraikan serat menjadi molekul gula yang lebih sederhana, sehingga penting untuk memasukkan asupan serat dalam pola makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asupan serat membantu mengikat air dalam tubuh, memperlancar pencernaan dengan membawanya ke usus. Dalam perjalanan menuju saluran pencernaan, serat berperan dalam menyehatkan sistem metabolisme tubuh. Serat tidak hanya melewati tubuh; sebaliknya, berkontribusi pada pencegahan sembelit, perbaikan proses pencernaan, dan peningkatan bakteri baik dalam usus, yang mendukung ketahanan tubuh terhadap risiko penyakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemenuhan kebutuhan serat tubuh tidak hanya mendukung umur panjang, tetapi juga menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker. Sumber terbaik asupan serat dapat ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Makanan Tinggi Serat
Untuk menerapkan pola makanan tinggi serat guna mendukung kesehatan pencernaan tubuh, disarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Integrasi pola makan seimbang yang mencakup berbagai sumber serat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Asupan serat adalah kebutuhan harian tubuh yang sangat penting. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, seseorang dapat mencegah berbagai penyakit karena serat memiliki kemampuan untuk meningkatkan kelancaran pencernaan.
Selain melindungi dari penyakit, serat juga dapat mendukung peningkatan umur, mencegah serangan jantung, dan membantu dalam penurunan berat badan. Beberapa makanan berserat yang dapat membantu mencapai kebutuhan serat harian meliputi:
1. Jagung
Jagung merupakan sumber serat yang baik dengan satu buah jagung mengandung sekitar 2 gram serat. Popcorn juga dapat menjadi alternatif yang baik, karena setiap 3 mangkuk saji menyediakan sekitar 3,5 gram serat.
2. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan serat tinggi, dengan dua sendok makan alpukat mengandung sekitar 2 gram serat. Satu buah alpukat bahkan mengandung sekitar 10 gram serat, dan juga membantu mengurangi kolesterol karena merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik.
3. Kacang-kacangan
Berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang putih, kacang hitam, dan kacang merah kaya akan serat. Selain itu, kacang putih juga mengandung protein dan zat besi, sementara kacang hitam memiliki kandungan antioksidan. Kacang merah, yang mudah ditemukan, dapat membantu dalam program penurunan berat badan.
4. Brokoli
Satu buah brokoli mengandung sekitar 5,1 gram serat yang bermanfaat untuk tubuh. Brokoli dapat disajikan dengan berbagai cara seperti direbus, dikukus, atau bahkan dimakan mentah. Penting untuk membersihkan brokoli dengan baik sebelum dikonsumsi dan memasaknya dengan durasi yang tidak lebih dari 5 menit untuk mempertahankan nutrisi.
5. Tomat
Tomat mengandung sekitar 1,2 gram serat dan dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Selain serat, tomat juga mengandung likopen yang bermanfaat untuk mencegah penyakit prostat pada pria.
6. Beras Merah
Beras merah merupakan pilihan baik untuk mengatasi konstipasi atau kesulitan buang air besar karena mengandung lebih banyak serat dibandingkan beras putih. Selain serat, beras merah juga memiliki antioksidan yang mendukung kelancaran metabolisme tubuh.
HEALTHLINE | SILOAM HOSPITALS | NESTLE HEALTH SCIENCE
Pilihan editor: Sarapan vs Makan Siang Mana yang Lebih Penting