Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang pasti pernah merasa cemas dan khawatir, baik karena pekerjaan, kesehatan, keluarga, hubungan, atau banyak alasan lainnya. Namun, pernahkah berpikir hingga menjadi overthinking?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Overthinking adalah berpikir berlebihan yang biasanya menyebabkan lebih banyak stres karena berfokus pada hal-hal negatif, terus memikirkan masa lalu, dan mengkhawatirkan masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alih-alih menyelesaikan masalah, orang yang overthinking malah memikirkan suatu masalah tanpa menemukan solusi logis. Ini hampir seperti rekaman negatif yang terulang berulang kali di kepala.
Dirangkum dari Healthline dan Cleveland Clinic, berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi overthinking.
1. Meditasi
Dikutip dari Healthline, meditasi dapat membantu menjernihkan pikiran, memfokuskannya pada sesuatu, dan berlatih mengarahkan kembali fokus kamu setiap kali pikiran mengembara.
Lakukan teknik meditasi selama 10 menit atau bisa juga meminta bantuan profesional kesehatan. Meditasi dapat membantu mengurangi stres karena terlalu banyak berpikir.
2. Lakukan Kesibukan
Hentikan pemikiran berlebihan dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang disukai. Misalnya mempelajari beberapa keterampilan dapur baru dengan menangani resep baru. Pergi ke kelas olahraga favorit melakukan hobi baru. Bisa saja menjadi sukarelawan di organisasi lokal.
3. Tarik napas dalam-dalam
Saat sedang overthinking, pejamkan mata dan tarik napas dalam-dalam. Berikut latihan awal yang baik untuk membantu melepas lelah dengan napas:
- Temukan tempat yang nyaman untuk duduk dan rilekskan leher dan bahu.
- Letakkan satu tangan di atas jantung dan tangan lainnya di atas perut.
- Tarik napas dan buang napas melalui hidung, perhatikan bagaimana dada dan perut bergerak saat bernapas.
Cobalah melakukan latihan ini tiga kali sehari selama 5 menit, atau kapan pun memiliki pikiran yang berpacu.
4. Lakukan Sesuatu dengan Orang Lain
Mencoba meringankan beban orang lain dapat membantu menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif. Pikirkan cara-cara dapat melayani seseorang yang sedang mengalami masa sulit.
Menyadari bahwa kita mempunyai kekuatan untuk membuat hari seseorang menjadi lebih baik dapat mencegah pikiran negatif mengambil alih. Ini juga memberi fokus yang produktif.
5. Akui Diri-Sendiri
Saat sedang berpikir berlebihan, berhentilah dan keluarkan buku catatan. Catat lima hal yang berjalan baik selama seminggu terakhir dan peran di dalamnya. Tidak harus berupa pencapaian besar. Jika dirasa bermanfaat, lihat kembali daftar ini ketika merasa pikiran berputar-putar.
6. Latihlah Rasa Simpati pada Diri Sendiri
Memikirkan kesalahan di masa lalu malah membuat tidak bisa melepaskannya. Jika terus menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang dilakukan minggu lalu, cobalah memfokuskan kembali belas kasihan pada diri sendiri.
Berikut beberapa cara untuk membantu memulai:
- Catatlah pikiran yang membuat stres
- Perhatikan emosi dan respon tubuh yang muncul
- Akui bahwa perasaan memang benar adanya saat ini
- Gunakan ungkapan yang berbicara kepada diri sendiri seperti “Bolehkah saya menerima diri saya apa adanya” atau “Saya cukup”.
Pilihan Editor: Simak, Inilah Tanda-tanda dan Gejala Overthinking