Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mata bintitan tentu menganggu kondisi penglihatan mata dan segala aktivitas yang dijalankan. Namun tenang, banyak kasus memperlihatkan bahwa proses penyembuhan mata bintitan akan hilang seiring waktu berjalan. Dikutip dari khealth.com, mata bintitan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus ini akan memakan waktu penyembuhan selama tujuh hari hingga dua minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk melewati masa penyembuhan tersebut, seseorang yang menderita mata bintitan akan merasa ketidaknyamanan, rasa sakit, atau peradangan umum di daerah yang terkena infeksi. Selanjutnya mereka juga akan melihat hadirnya benjolan kecil berwarna merah di bagian kelopak mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, jangan pernah memencet atau memecahkan benjolan bintitan sendiri karena dapat memicu penyebaran infeksi. Ada cara lain yang sekiranya perlu Anda ketahui untuk membantu mengobati bintitan tersebut, berikut adalah caranya yang dikutip dari laman Healthline. Simak penjelasannya.
Baca: Bagaimana Cara Mencegah Bintitan Agar Tak Makin Parah?
Cara Mengobati Bintitan
- Mengompres Dengan Air Hangat
Cara pertama yang bisa Anda tempuh ialah mengompres dengan air hangat pada area bintitan tersebut. Diketahui bahwa kehangatan dapat membantu untuk mengeluarkan nanah dari dalam ke permukaan kulit. Selain itu, kehangatan juga mampu melarutkan nanah dan minyak sehingga bintil dapat mengalir dengan alami tanpa harus disentuh.
Untuk caranya, dengan mengelap bersih permukaan muka dengan lap bersih yang telah dihangatkan. Pastikan juga agar tidak terlalu panas, dan tetap hangat. Terakhir letakan dengan perlahan dan hati-hati kompresan di atas mata sekitar lima hingga 10 menit. Direkomendasikan untuk melakukannya tiga sampai empat kali setiap hari.
- Gunakan Salep Antibiotik
Bintitan yang masih ringan disarankan untuk selalu mengoleskan salep antibiotik ke area tersebut. Anda dapat menemui dokter kulit untuk mendapatkan resep salep terbaik bagi mengbati mata bintatan tersebut.
Untuk menggunakan salep tersebut, oleskan sekitar seperempat inci salep di dalam kelopak mata. Namun bersihkan terlebih dahulu permukaan menggunakan air bersih agar tidak ada kuman yang ikut menempel. Ulangi selama tiga kali sehari sampai bengkak mereda.
- Hindari Membersihkan Pakai Kimia yang Sensitif
Perlu diketahui bahwa membersihkan area bintitan dengan bahan-bahan kimia perlu yang sudah mengandung hipoalergenik dan tidak menyebabkan iritasi. Pasalnya, bahan kimia sintetis yang cukup keras akan memberikan rasa tidak nyaman bagi kulit di sekitar mata jauh lebih tipis daripada bagian wajah lainnya.
Selain itu, dapat juga menggunakan waslap bersih yang dibasahkan untuk menyeka kelopak mata dengan lembut. Selain itu, mencampurkannya dengan larutan garam juga dapat membantu memecah membrane bakteri. Membersihkan kelopak mata Anda juga membantu mencegah bintitan di masa depan.
- Gunakan Kantong Teh Hangat
Alternatif selain memakai kompres kain hangat adlaah menggunakan teh celup hangat. Disarankan memakai teh hitam karena memiliki sifat anti-bakteri karena sehingga membantu mengurangi pembengkakan.
Layaknya membuat teh biasa, caranya dengan menambahkan air matang ke dalam cangkir, selanjutnya memasukan kantong teh ke dalamnya. Lalu tunggulah melarut sampai satu menit. Setelahnya, anda cukup tempelkan di mata Anda selama sekitar lima hingga 10 menit. Gunakan kantong teh terpisah untuk setiap mata.
- Minum Obat Pereda Nyeri
Ada beberapa obat pereda nyeri yang dijual secara bebas untuk membantu mengurangi rasa sakit bintitan, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Konsumsi sesuai dengan arahan petunjuk pada paket obat tersebut, serta memakai dosis yang benar. Jika bintitan menyebabkan rasa sakit yang serius dan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, kunjungi dokter Anda.
- Hindari Memakai Riasan
Cara kedua mengurangi sakit pada mata bintitan adalah dengan menghindari pemakaian riasan. Pasalnya, pemakaian alat hias tersebut berpotensi memberikan iritasi pada mata, sehingga menunda proses penyembuhan.
Selain itu, perhiasan juga mudah untuk memindahkan bakteri dari riasan ke mata Anda. Jika memang memerlukan periasan tersebut, maka perlu untuk membersihkannya secara teratur sebelum digunakan.
FATHUR RACHMAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.