Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran kubis teksturnya renyah dan rasanya cenderung agak manis. Mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kubis mengandung energi 51 kalori, protein 2.5 gram, karbohidrat 8 gram, serat 3,4 gram, vitamin C 16 miligram, kalsium 100 miligram, vitamin B1 0,4 mikrogram, kalium 100 miligram, natrium 50 miligram, vitamin B2 0,1 miligram, dan niasin 0,2 miligram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa jenis kubis atau sayur kol yang dibedakan dari bentuk, warna, dan rasa. Ketika diolah menjadi makanan, keseluruhan jenis kubis ini biasanya ditumis atau untuk campuran sup, salad, lalapan. Pengolahan itu tergantung jenisnya. Mengutip The Spurce Eats, ada enam jenis kubis.
Apa saja enam jenis kubis itu?
1. Kubis hijau
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kubis hijau salah satu jenis kol yang sering digunakan untuk salad. Kubis hijau tekstur daunnya lembut dan renyah. Jika dimasak dalam waktu yang lama sayuran ini akan mengeluarkan rasa manis.
2. Kubis savoy
Kubis savoy daunnya berkerut. Daun kubis savoyi lebih longgar dibandingkan jenis kol lainnya. Kubis savoy bisa digunakan untuk bungkusan makanan seperti tortila.
3. Brussel sprouts
Ukuran kubis ini lebih kecil dibandingkan jenis kol lainnya. Sayuran jenis ini biasanya dimasak panggang dipanggang atau dikukus.
4. Sawi putih
Sawi putih termasuk jenis kubis. Sayuran ini daunnya panjang berwarna hijau muda dan batangnya tebal berwarna putih. Sayuran ini menjadi bahan utama kimci.
5. Pakcoy
Pakcoy atau yang biasa disebut sawi sendok biasanya diolah menjadi asinan. Pakcoy juga dimasak tumis. Merebus pakcoy akan memunculkan rasa manis sayuran itu.
6. Kubis merah
Kubis merah agak kecil dibandingkan kol hijau. Tapi, tekstur daunnya sama seperti kol hijau dan rasa kubis merah agak pahit. Kubis merah sering digunakan untuk salad atau acar. Kubis merah juga cocok untuk campuran sandwich.
WINDA OKTAVIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.