Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Kesalahan Umum yang Dilakukan Pria Saat Cukur Wajah

Mencukur area wajah, seperti kumis atau janggut dianggap kegiatan mudah bagi beberapa pria. Namun masih ada pria yang lukai wajahnya dengan mencukur.

26 Maret 2018 | 17.05 WIB

Ilustrasi Cukur Jenggot  (dok Philips)
Perbesar
Ilustrasi Cukur Jenggot (dok Philips)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mencukur area wajah, seperti kumis atau janggut bagi pria mungkin terlihat sebagai aktivitas yang mudah untuk dilakukan. Menggunakan cukur listrik, Anda tinggal mengarahkan alat ke bagian yang ingin Anda cukur. Namun, ketika menggunakan alat cukur manual tidak jarang sebagian pria justru melukai wajah tanpa sengaja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam beberapa kasus, ada beberapa kesalahan umum alat cukur manual yang umum dialami pria. Memperhatikan mengoreksi kesalahan-kesalahan umum ini akan mengurangi Anda merasakan iritasi dan meningkatkan kenikmatan bercukur Anda. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang dilakukan beserta solusinya. Baca: David Beckham Datang ke Indonesia, Apa Makna Tato Miliknya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Persiapan
Kesalahan awal yang dilakukan banyak pria, terutama yang beralih dari alat cukur listrik ke manual, adalah persiapannya. Biasanya, anggapan dengan mencipratkan beberapa air ke wajah selama beberapa detik sudah cukup untuk kemudian mulai mencukur. Kenyataannya, diperlukan waktu hingga tiga menit untuk membersihkan dan melembabkan kulit dengan baik sebelum bercukur. Cuci perlahan area yang akan dicukur dengan air hangat dan sabun khusus kulit wajah. Jika Anda memiliki masalah jerawat, Anda mungkin sebaiknya menghindari penggunaan kain lap. Karena, scrubbing atau gosokan yang kuat dapat mengiritasi kulit dan membuat jerawat memburuk.

2. Mengabaikan arah tumbuh rambut
Rambut tumbuh ke arah tertentu. Untuk mengetahui arah tersebut, biarkan rambut tumbuh selama satu hari atau lebih, kemudian gosok lembut daerah tersebut dari berbagai arah. Beberapa rambut akan terasa lebih kasar dan lebih halus. Arah yang halus adalah butir rambut untuk area wajah Anda. Mengapa harus melakukan hal ini? Agar Anda dapat mencukur senyaman mungkin, dan menghindari iritasi serta goresan. Jika Anda menggunakan pisau silet tunggal, Anda dapat mencukur ke arah utama pertumbuhan rambut Anda. Tetapi, jika Anda menggunakan pisau cukur multi-pisau, Anda harus mengikuti butir rambut Anda lebih dekat.

3. Tekanan saat mencukur terlalu besar
Mungkin hal ini menjadi masalah yang paling umum dialami. Berbeda dengan penggunaan pisau cukur modern, dimana tekanan dapat diminimalisir dengan hal-hal seperti pretensioner(sirip di bagian bawah kartrid pisau cukur), skema pivot, dan desain kartrid (beberapa pisau dan "pelindung kulit" yang menciptakan permukaan datar). Dengan pisau cukur manual, Anda juga dapat menghindari tekanan berlebih dengan satu sentuhan ringan. Miringkan kepala Anda ke satu sisi dan letakkan pisau cukur di pipi Anda. Tekanan yang Anda berikan saat meletakkan pisau cukur di pipi tersebut merupakan tekanan terbesar yang harus Anda gunakan saat mencukur. Baca: Media Sosial Makin Populer, Tips Agar Insta Story Menarik

4. Sudut pisau yang salah
Iritasi dan goresan dapat terjadi jika Anda mencukur dengan sudut pisau yang salah. Jika Anda melakukan perpindahan dari pisau cukur menjadi dua sisi, ada kecenderungan untuk menahan pisau dengan cara yang sama. Namun, biasanya sudut pisau terlalu curam. Untuk mencegah goresan dan iritasi, pegang pisau cukur sehingga tutup atasnya bertumpu pada wajah Anda. Lalu, goyang pegangan pisau cukur hingga ujung pisau hanya menyentuh kulit Anda.

5. Mencukur pada area kulit yang kering
Hindari pencukuran pada area kulit yang kering. Mungkin Anda melihat ada sisa rambut yang tidak ikut tercukur, seperti di area sudut mulut atau di sebelah kanan bawah garis rahang, dan secara spontan Anda kembali mencukur area tersebut. Sayangnya, hal tersebut bisa membuat kulit Anda iritasi. Jika tidak ada busa (gel, sabun, krim, dll), jangan langsung kembali mencukur area tersebut. Menggunakan air juga bisa menjadi salah satu pilihan sebagai alas Anda sebelum mencukur. Baca: Apa Rahasianya David Beckham Tetap Bugar, Tanpa Diet Khusus?

6. Mengulangi goresan
Terkait dengan mencukur kulit yang tidak terlumasi atau area yang kering adalah kecenderungan untuk mengulangi goresan. Hal ini karena Anda akan kembali mencukur area yang sama tersebut. Gunakan secara efisien alat cukur Anda, beri sedikit penekanan, dan perhatikan alur tumbuh rambut Anda. Ingatlah, Anda hanya ingin mencukur rambut, bukan menghilangkan atau bahkan melukai diri sendiri.

ARTOFMANLINESS | MALEGROOMINGS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus