Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Protein merupakan zat asam amino yang berfungsi pemelihara sel dan jaringan tubuh. European Food Safety Authority (EFSA) menyarankan orang dewasa mengonsumsi setidaknya 0,83 gram protein per kilogram berat badan per hari. Misalnya 58 gram protein per hari untuk orang dewasa yang berat badannya 70 kilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sumber protein dibedakan dalam dua jenis, hewani dan nabati. Adapun itu masing-masing bersumber dari hewan dan tumbuhan, seperti daging merah, daging unggas, telur, tempe, tahu, kacang polong, dan lain-lain.
Manfaat protein
1. Tekanan darah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Healthline konsumsi protein berguna mengendalikan tekanan darah. Dalam ulasan dari 40 percobaan terkontrol, tinggi protein menurunkan tekanan darah sistolik, rata-rata 1,76 milimeter air raksa (mm Hg) dan tekanan darah diastolik sebesar 1,15 mm Hg. Diet tinggi protein juga mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida.
2. Berat badan
Healthline merujuk riset terhadap perempuan yang kelebihan berat badan mengonsumsi 30 persen kalori dari protein, maka kehilangan 5 kilogram berat badan dalam 12 pekan. Penelitian lain terhadap 130 orang yang kelebihan berat badan, konsumsi makanan tinggi protein selama 12 bulan mengurangi 53 persen lemak tubuh.
3. Pemulihan cedera
Sejumlah penelitian menemukan, konsumsi banyak protein setelah cedera mempercepat penyembuhan, karena protein membantu memperbaiki jaringan atau organ yang rusak.
4. Kekuatan otot
Makan banyak protein meningkatkan massa dan kekuatan otot. Menjaga asupan protein tetap tinggi dan mencegah hilangnya otot selama penurunan berat badan.
5. Asupan asam amino
Mengutip American Association of Colleges of Pharmacy (AACP), protein melepas asam amino esensial yang berfungsi mengangkut molekul ke seluruh tubuh, merangsang pertumbuhan otot, dan meningkatkan metabolisme. Asam amino esensial membantu penyerapan vitamin, produksi energi, dan perlindungan dari serangan virus dan bakteri.
6. Membawa oksigen
Mengutip Piedmont, protein mendorong senyawa sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Protein juga digunakan tubuh dalam membuat enzim pencerna makanan, sel baru, dan zat
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.