Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

7 Makanan Khas Kuningan Jawa Barat yang Sayang untuk Dilewatkan

Banyak tempat makan dan hidangan menggugah selera yang bisa menambah pengalaman menyenangkan saat liburan di Kuningan Jawa Barat.

21 Juni 2024 | 20.50 WIB

Nasi Kasreng. Foto: TelusuRI| Nita Chaerunisa.
Perbesar
Nasi Kasreng. Foto: TelusuRI| Nita Chaerunisa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain keindahan alam seperti danau, sungai, hingga air terjun, Kuningan yang ada di Jawa Barat juga terkenal akan keragaman kulinernya. Banyak tempat makan dan jenis hidangan menggugah selera yang bisa menambah pengalaman menyenangkan selama berlibur di kawasan kaki Gunung Ciremai ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa di antara kuliner yang bisa dijajal ketika bertandang ke sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Tapai Ketan 

Tapai ketan yang biasanya dikemas dalam ember ini merupakan kuliner yang cukup terkenal di Kuningan. Terbuat dari ketan yang dibungkus daun jambu muda, hidangan ini melalui proses fermentasi dan dimasukkan ke dalam ember warna hitam yang khas. 

Tapai ketan

Tapai atau peuyeum ketan sering disajikan sebagai cemilan atau digunakan sebagai bahan dalam pembuatan makanan lain, seperti kolak, es campur, atau bahkan dalam pembuatan kue.

Agar lebih nikmat, ada baiknya peuyeum yang dibeli tidak langsung dimakan, tetapi ditunggu hingga beberapa hari dulu untuk memperkuat cita rasa fermentasi dari ketan. Tapi jangan terlalu lama karena hasil fermentasinya akan berubah menjadi alkohol.

2. Tahu Lamping

Tahu lamping atau tahu susu juga dikenal dengan nama tahu kopeci. Istilah "kopeci" merujuk pada toko yang pertama kali menyajikan hidangan tahu ini, yaitu Tahu Lamping Kopeci yang terletak di Jalan Veteran Jagabaya.

Meskipun dari luar terlihat mirip dengan tahu Sumedang, terdapat perbedaan yang signifikan dari segi tekstur. Jika kulit tahu Sumedang terkenal renyah, tahu lamping khas Kabupaten Kuningan memiliki kulit yang basah dan lembut.

Tahu ini paling nikmat disantap ketika hangat menggunakan cabai rawit dan lontong sebagai pelengkapnya.

3. Raragudik

Makanan khas lainnya adalah raragudik. Kuliner ini terbuat dari gilingan beras yang dicampur dengan ketan dan gula. Raragudik memiliki warna khas cokelat legit, semacam dodol tapi tidak lengket di tangan, dengan ukuran 1 x 2 sentimeter.

4. Tahu Kecap

Makanan khas Kuningan yang satu ini dikenal juga sebagai hucap, akronim dari tahu dan kecap. Penampilannya mirip dengan kupat tahu Jawa Barat, tetapi rasanya lebih manis karena menggunakan banyak kecap. Selain itu, hucap tidak memiliki tambahan tauge dan kondimen lain dalam hidangannya.

Hucap terdiri dari potongan ketupat yang lembut dan tahu goreng, kemudian dibumbui dengan saus kacang dan kecap. Hidangan dengan bahan utama tahu dan kecap itu lebih populer dinikmati sebagai santapan sarapan, sehingga lebih banyak dijual di pagi hari.

5. Kwecang

Makanan khas Kuningan lainnya dikenal dengan nama kwecang. Meski tampak luar mirip sekali dengan bacang yang terkenal gurih berisi daging atau sayuran, kwecang memiliki rasa yang manis.

Biasanya, kwecang disajikan dengan gula pasir sebagai bahan cocolan. Kwecang dibuat menggunakan bahan dasar beras ketan yang dicampur dengan larutan kapur, sebelum dibungkus menggunakan daun bambu. 

6. Nasi Kasreng

Kalau Anda pergi berwisata ke daerah Luragung, Kabupaten Kuningan, nasi kasreng merupakan menu khas yang pas untuk Anda coba. Konsepnya mirip dengan nasi rames atau nasi campur, yang membuat berbeda adalah kondimen lauk yang digunakan.

Selain ayam goreng atau lauk berprotein lainnya, ada juga udang rebon, tauge mentah, dan sambal yang melengkapi kombinasi rasa nasi kasreng. Cara membungkusnya pun unik, yakni menggunakan kertas nasi yang dilipat lancip ke atas seperti kerucut.

Selain di wilayah Luragung, nasi kasreng juga bisa ditemukan di pasar atau jalan-jalan utama dengan bentuk warung yang beraneka macam. Warung-warung yang menjual nasi kasreng biasanya sudah beroperasi sejak pagi hari. 

7. Rujak Kangkung

Hidangan khas Kuningan yang terakhir adalah rujak kangkung. Seperti namanya, hidangan ini terdiri dari sayur kangkung yang direbus disertai bumbu rujak. Akan tetapi, berbeda dari bumbu untuk rujak buah yang dominan bercita rasa manis, bumbu untuk rujak kangkung bercita rasa asin dan asam yang dilengkapi terasi.

Selain kangkung, hidangan ini biasanya juga dilengkapi ragam sayuran segar lain seperti tauge atau kacang panjang. Di Kuningan, hidangan ini biasanya disajikan bersama kerupuk mi kuning dan bisa dijajal dengan harga sekitar Rp 10.000 saja untuk tiap porsinya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus