Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal buah salak yang seringi ditemukan di pinggir jalan dengan berbagai jenis dan harga? Salak merupakan buah yang cukup populer di Indonesia, khususnya d Jawa dan Sumatera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buah yang dalam bahasa Inggris disebut snake fruit ini memiliki ciri berwarna kecoklatan dengan banyak jenis, seperti salak pondoh, salak bali, dan lainnya. Namun, ternyata buah salak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Simak uraiannya berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandungan Gizi Salak
Buah salak mengandung banyak vitamin dan nutrisi. Kandungan tersebut, di antaranya kalsium, protein, vitamin C, zat besi, kalsium, karbohidrat, dan beta-karoten. Protein inilah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, mengutip buku Potensi Buah Salak oleh Dr. Haryoto dan Edi Priyanto, buah ini juga memiliki kandungan lain namun berbeda-beda, tergantung jenisnya. Misalnya salak pondoh yang memiliki komposisi sukrosa, glukosa, fruktosa, dan senyawa lain yang mudah menguap, seperti metil ester dari asam butanat, dan jenis kandungan lain.
Contoh lainnya jenis salak bali yang memiliki kandungan air mencapai 80 persen, gula 23,30 persen, asam 0,32 persen, tannin 0,08 persen, dan vitamin C 1,54 mg/100 gr.
Manfaat Buah Salak
Buah salak memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Selain rasanya yang beragam, mulai dari manis hingga asam, ternyata salak memiliki kandungan nutrisi yang baik. Mengutip buku Manfaat Buah oleh Dayat Suryana, manfaat buah salak di antaranya adalah:
1. Baik untuk mata
Penelitian menyebutkan buah salak memiliki kandungan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata. Kandungan ini juga bisa untuk mencegah rabun jauh. Oleh karena itu, konsumsi salak secara teratur dalam diet bisa dijadikan alternatif untuk menjaga kesehatan mata.
2. Meredakan buang air besar
Salak juga bermanfaat untuk meredakan sakit perut, kembung, buang air besar tidak teratur, diare, dan masalah pencernaan lain karena mengandung senyawa yang bisa berguna untuk mengatasi diare dengan cepat.
3. Jaga sistem kardiovaskular
Siapa yang menyangka buah salak ternyata juga bisa membuat jantung lebih sehat karena kandungan antioksidan dan mineral yang tinggi sehingga kandungan tersebut bisa menjaga sistem kardiovaskular dengan baik serta membantu pengaturan air dalam tubuh.
4. Mengontrol gula darah
Salak juga bermanfaat untuk mengontrol diabetes, biasanya dengan menggunakan kulit salak yang diolah menjadi teh. Buah ini juga mengandung pterostilben yang bisa menurunkan gula darah sehingga bisa mengendalikan diabetes.
5. Baik untuk ibu hamil
Seperti sudah menjadi hal yang biasa jika ibu hamil akan sering mual, terutama ketika usia kandungannya masih muda. Untuk membantu mengatasi rasa mual, konsumsi salak bisa dilakukan. Akan tetapi, hindari juga mengonsumsinya secara berlebihan. Akan lebih baik imbangi juga dengan konsumsi kacang-kacangan yang kaya protein.
6. Membantu kesehatan tulang
Salah satu kandungan nutrisi yang ada pada salak adalah kalsium, yang baik untuk menjaga kesehatan tulang. Karenanya, konsumsi salak secara tidak langsung juga membantu menjaga kesehatan tulang, terutama untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
7. Mengurangi risiko atau kemungkinan terkena wasir
Terakhir, mengonsumsi buah ini secara teratur juga bisa membantu mengurangi risiko terjadinya wasir karena salak kaya nutrisi yang bisa meningkatkan kesehatan. Salak mengandung nutrisi berupa vitamin dan mineral serta antioksidan yang bisa memerangi kerusakan sel tubuh.
VIVIA AGARTHA F | AWALIA RAMADHANI (CW)
Pilihan Editor: Apa Saja Nutrisi di Buah Salak yang Bermanfaat?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
