Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

7 Manfaat Kacang Polong Bagi Kesehatan, Menurunkan Kolesterol, Diabetes, hingga Menambah Asi

kacang polong dikenal sebagai salah satu superfood yang punya sejumlah manfaat kesehatan.

6 Desember 2023 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
kacang polong (pixabays.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kacang polong merupakan salah satu jenis kacang kacangan atau Fabaceae dari Timur Tengah. Kacang polong biasa dikonsumsi sebagai tambahan makanan atau dimakan mentah.

Selain rasanya yang nikmat, kacang polong juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Seperti disebutkan dalam Healthline, setiap 160 gram kacang polong matang mengandung 134 kalori, 8,58 gram protein, 0,35 gram lemak, 25 gram karbohidrat, 8,8 gram serat, 35 persen tiamin, 25 persen folat, 37 persen mangan, dan 35 persen vitamin K.

Dikutip dari Webmd, kacang polong juga mengandung vitamin C yang membantu tubuh pulih dari cedera, menjaga kesehatan pembuluh darah dan otot, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kacang polong juga kaya akan potasium. Senyawa ini merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan detak jantung dan fungsi ginjal, serta berperan dalam kontraksi otot. 

Disamping itu, kacang polong memberikan sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Oleh karena itu, berikut 7 manfaat kacang polong, dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan beta-karoten, vitamin A dan vitamin C pada kacang polong mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu tubuh melindungi diri dari serangan bakteri dan virus dengan mendukung pertumbuhan dan proliferasi sel kekebalan. Selain itu, vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendukung kesehatan sel darah, terutama sel darah putih .

2. Menurunkan kolesterol jahat

Penelitian di Kanada menyebutkan konsumsi kacang polong selama enam minggu mampu menurunkan 5 persen kolesterol jahat. Hal ini disampaikan penulis hasil riset, Vanessa Ha, koordinator peneliti di Clinical Nutrition and Risk Factor Modification Centre di St Michael Hospital, Toronto. Hasil riset itu juga menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan lebih bermanfaat pada pria dalam penurunan level kolesterol LDL ketimbang pada wanita. 

3. Kesehatan mata

Kacang polong mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin. Nutrisi ini membantu melindungi mata dari penyakit kronis seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia. Lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai filter dari cahaya biru berbahaya, yang berkontribusi terhadap katarak dan degenerasi makula.

4. Menjaga kesehatan pencernaan

Kacang polong kaya serat sehingga mampu menjaga sistem pencernaan. Serat makanan tidak larut pada kacang polong membantu memberi makan bakteri “baik” yang bertindak sebagai prebiotik. Ini juga cara terbaik untuk menambah jumlah tinja yang tidak terurai di perut, sehingga berpotensi membantu meringankan sembelit.

Selain itu, Kacang polong kaya akan coumestrol, nutrisi yang berperan dalam melindungi terhadap kanker perut. Sebuah penelitian pada 2009 yang dilakukan di Mexico City menunjukkan bahwa asupan harian kacang polong dan kacang-kacangan lainnya menurunkan risiko kanker perut sebesar 50 persen.

5. Menghindari cacat lahir

Kandungan folat pada kacang polong berperan penting dalam menjaga kesehatan pembelahan sel dan duplikasi DNA, termasuk menghindari cacat lahir. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 400 mcg folat setiap hari.  karena folat berperan penting dalam menghindari cacat lahir.

6. Menambah asi

Kacang polong juga mampu menambah asi. Protein tinggi pada kacang mampu memberikan energi dan nutrisi yang cukup. Tingginya kandungan protein juga efektif meningkatkan produksi susu. Terlepas dari tingginya kandungan protein, kacang polong juga mengandung sejumlah zat yang baik bagi ibu setelah melahirkan. Seperti zat besi, seng, kalium, dan serat.

7. Mengurangi diabetes

Kacang polong dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sekitar 35 persen. Hal ini diungkapkan para peneliti dari Universitat Rovira i Virgili di Spanyol dalam jurnal ilmiah Clinical Nutrition. Pasalnya, kacang polong mengandung vitamin B serta berbagai mineral seperti kalsium, kalium dan magnesium yang bermanfaat bagi tubuh. Kacang polong juga mengandung serat dalam jumlah besar serta memiliki indeks glikemik rendah. Ini menunjukkan kacang polong tidak cepat meningkatkan kadar glukosa darah setelah konsumsi.

Pilihan Editor: 7 Makanan yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus