Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

7 Tips Mengatasi Bibir Kering dan Bibir Pecah-pecah, Kenapa Tak Boleh Menjilat Bibir?

Apakah Anda punya masalah bibir pecah-pecah dan bibir kering? Berikut beberapa tips untuk mengatasinya, termasuk alasan tak boleh menjilat bibir.

7 September 2023 | 13.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda memiliki masalah bibir pecah-pecah dan bibir kering? Berikut ada beberapa tips untuk mengatasinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bibir pecah-pecahdan bibir kering dapat menjadi masalah yang mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri. Selain menimbulkan rasa tidak percaya diri, bibir pecah-pecah juga bisa menyebabkan rasa sakit dan iritasi. Namun, ada beberapa cara mengatasi bibir pecah-pecah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan bibir yang halus dan sehat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merangkum American Academy of Dermatology Association, berikut tips untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah, diantaranya:

1. Gunakan lip balm, lipstik, dan produk lain yang tidak menyebabkan iritasi yang Anda aplikasikan pada bibir. Banyak orang salah mengira rasa tidak nyaman, seperti rasa terbakar, perih, atau kesemutan, sebagai tanda bahwa bahan aktif dalam suatu produk berfungsi. Bukan itu yang terjadi. Anda sebenarnya mengiritasi bibir Anda, jadi Anda harus berhenti menggunakan produk apa pun yang mengiritasi bibir Anda.

Adapun bahan-bahan yang harus dihindari saat bibir pecah-pecah antara lain kayu putih, parfum, lanolin, menthol, oktinoksat atau oksibenzon, fenol (atau fenil), propil galat dan asam salisilat. 

Saat mencari produk untuk digunakan pada bibir pecah-pecah, dokter kulit merekomendasikan produk yang mengandung satu atau lebih bahan, seperti minyak biji jarak, ceramide, dimetikon, minyak biji rami, bahan pelindung sinar matahari, seperti titanium oksida atau seng oksida. 

2. Oleskan lip balm atau pelembab bibir yang tidak menyebabkan iritasi beberapa kali sehari dan sebelum tidur. Jika bibir Anda sangat kering dan pecah-pecah, cobalah salep yang kental, seperti petroleum jelly putih. Salep bertahan lebih lama di dalam air dibandingkan lilin atau minyak.

3. Oleskan lip balm yang tidak menyebabkan iritasi dengan SPF 30 atau lebih tinggi sebelum keluar rumah. Bahkan di musim dingin, penting untuk melindungi bibir Anda dari sinar matahari. Sinar matahari dapat lebih mudah membakar bibir kering dan pecah-pecah, yang dapat memicu luka dingin.

4. Minum banyak air. Dehidrasi bisa menjadi salah satu penyebab bibir pecah-pecah. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya dua liter per hari.

Cara mengatasi bibir pecah-pecah yang satu ini sebenarnya sangat mudah dilakukan, namun sering kali orang tidak menyadari bahwa ia sedang dehidrasi, sehingga hal ini kerap tak dihiraukan.

5. Berhentilah menjilat bibir, menggigit, dan mengorek bibir Anda. Saat bibir terasa kering, mungkin wajar jika Anda membasahinya dengan menjilatnya, namun hal ini dapat memperburuk masalah. Saat air liur menguap, bibir Anda menjadi lebih kering.

6. Hindari memegang benda yang terbuat dari logam dengan bibir Anda. Penjepit kertas, perhiasan, dan produk sehari-hari lainnya yang terbuat dari logam dapat mengiritasi bibir Anda yang sudah sensitif.

7. Pasang pelembap udara di rumah. Alat pelembab udara di kamar tidur Anda bisa sangat membantu, terutama jika Anda bernapas melalui mulut di malam hari.

Dikutip dari Siloam Hospitals, apabila kondisi bibir kering dan pecah-pecah tidak kunjung sembuh, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Pasalnya, bibir kering juga bisa menjadi tanda adanya masalah tertentu pada bibir, misalnya angular cheilitis atau luka di sudut bibir. Kondisi ini membutuhkan pemeriksaan dan obat khusus dari dokter spesialis kulit.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus