Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

4 Tips Menyimpan dan Mengolah Makanan Beku, Nutrisi dan Rasa Bisa Maksimal

Dari metode memasak yang sederhana hingga petunjuk penyimpanan yang mudah, berikut adalah beberapa tip dan trik untuk pecinta makanan beku.

18 Desember 2022 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi makanan beku (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan beku memudahkan orang untuk menyiapkan hidangan saat sibuk. Banyak teknik pengawetan makanan yang digunakan produsen untuk memudahkan. Agar nutrisinya maksimal, praktizi frozen food Lisa Suwal membagikan beberapa aturan menyimpan dan mengolahnya. 

Dari metode memasak yang sederhana hingga petunjuk penyimpanan yang mudah, berikut adalah beberapa tip dan trik untuk pecinta makanan beku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kontrol suhu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makanan beku bisa disimpan untuk waktu yang lama. Untuk itu, penting untuk menyimpan makanan pada suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya. Frozen food harus disimpan antara -18 derajat atau lebih rendah, sedangkan makanan dingin harus disimpan antara 0-4 derajat saat berada di lemari es. Setiap merek biasanya memberikan instruksi penyimpanan pada kemasan sebagai panduan penyimpanan. 

2. Metode memasak

Membuka kemasan dan memasukkan isinya ke dalam wajan, microwave, atau air fryer ada aturannya. Beberapa makanan beku perlu dimasak langsung dari keadaan bekunya, sementara yang lain perlu dicairkan terlebih dahulu. Jadi, baca petunjuk penanganan dan memasak yang akan selalu disertakan dengan kemasan untuk mendapatkan rasa dan tekstur sempurna yang diinginkan. 

3. Membeli dan menyimpan

Belilah makanan beku ketika hampir selesai berbelanja untuk memastikan makanan tidak mencair dalam perjalanan pulang. Setibanya di rumah, langsung masak makanan atau segera masukkan ke dalam freezer. Saat memasukkannya ke dalam freezer, jangan biarkan makanan bersentuhan langsung dengan es. Simpan di baki makanan, kantong zip-loc, atau wadah kedap udara. Kenapa begitu? Karena freezer burn itu nyata. Es terbentuk di atas makanan yang disimpan jika terkena uap air yang menyebabkan kondensasi.

4. Lewati bahan pengawet

Makanan beku bisa tanpa bahan pengawet. Ini tidak seperti persepsi umum, makanan beku tidak membutuhkan bahan pengawet apa pun untuk tetap layak dikonsumsi dalam waktu lama. Pembekuan merupakan teknik pengawetan alami yang telah dilakukan sejak dulu. Pembekuan juga menjaga nutrisi dan rasanya tetap utuh dan mencerminkan keadaannya pada saat pembekuan yang berarti sayuran bisa berada pada kondisi prima seperti baru panen dan bahan makanan yang dimasak bisa dalam keadaan paling segar saat dibekukan. Ini memungkinkan orang untuk menikmati makanan yang memang masih segar.

TIMES OF INDIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus